Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak di kota Banjarmasin dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis studi kasus dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di SDIT Al Firdaus Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, display, dan verifikasi. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk menjamin keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum merdeka di sekolah unggulan SDIT Al Firdaus Banjarmasin dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tahap perencanaan, melibatkan in-house training dan mendatangkan tenaga ahli dalam pembelajaran kurikulum mandiri. 2) Tahap pelaksanaan, meliputi penyiapan bahan ajar bagi guru dan pelaksanaan pretest bagi siswa. 3) Evaluasi, meliputi monitoring dan evaluasi format, monitoring dan evaluasi modul pengajaran, monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek penguatan profil siswa Pancasila, dan monitoring dan evaluasi format laporan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kurikulum Merdeka di SDIT Al Firdaus Banjarmasin antara lain: 1) Faktor pendukung seperti in-house training, monitoring dan evaluasi modul pengajaran, bahan ajar yang relevan, diskusi, dan faktor penghambat. 2) Faktor penghambat terdiri dari kesulitan dalam membuat soal, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, dan tantangan dalam melakukan penilaian.