Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam novel Imperfect karya Meira Anastasya dan memaparkan pemanfaatan kritik sosial dalam novel Imperfect karya Meira Anastasya sebagai video pembelajaran di SMA kelas XII. Jenis penelitian ini didasarkan pada jenis penelitian kualitatif. Waktu yang digunakan dalam penelitian mulai dari akhir September 2023 hingga akhir November 2023. Adapun data dalam penelitian ini ialah data yang berwujud kata, ungkapan, kalimat kritik sosial yang terdapat dalam novel Imperfect karya Meira Anastasya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kartu data. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam menggunakan teknik analisis isi. Berdasarkan analisis kritik sosial yang ditemukan dalam novel Imperfect Karya Meira Anastasia, kritik sosial yang paling dominan muncul ialah kritik sosial ketimpangan gender dan diskriminasi, dimana memang pada novel ini masalah sosial yang ditonjolkan adalah terkait dimana posisi sosial perempuan yang terbilang serba salah di mata masyarakat. Kritik sosial terkait gender terdapat pada banyak teks yang terlihat dari sudut pandang Masyarakat menilai, keluarga menilai, yang mengakibatkan diri sendiri menilai bahwa memang kenyataan yang dilihat oleh orang lain benar adanya. Selain itu, amanat yang ingin disampaikan dalam novel Imperfect Karya Meira Anastasia ialah jangan menjadi perempuan sebagai objek penindasan, sebagai seorang perempuan kita harus bisa membela diri untuk menentukan tujuan hidup yang lebih baik. Hasil analisis tersebut juga berimplikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII pada Fase F, melalui pengaplikasian terhadap video pembelajaran. Siswa dituntut untuk mampu membaca dan memirsa, serta menafsirkan, mengapresiasi, mengevaluasi, dan menciptakan teks sastra Nusantara (seperti puisi rakyat, pantun, syair, hikayat, gurindam) dan sastra universal seperti novel, puisi, prosa, drama, film, dan teks multimedia lisan/cetak atau digital online. Dengan adanya analisis novel ini, siswa dapat memahami terkiat contoh menafsirkan, mengevaluasi, dan mengapresiasi sebuah novel.