Purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) contains anthocyanin, which can act as a natural pigment but has weak stability. This weakness can be overcome by adding co-pigments such as apple extract (Malus sp.). This study aimed to study the effect of using I. batatas extract and apple extract as natural pigments and co-pigments on the physical characteristics of solid on compact powder. The formulation was prepared in 3 different concentrations of I. batatas extract, namely 10% (F1), 15% (F2), and 30% (F3). The preparation evaluation includes color homogeneity, friability, hardness, and color stability tests. The results showed that the compact powder was a solid purplish-red color that was homogeneous and did not crack during the brittleness test. The hardness values obtained were 48.70 N/m² (F1), 41.21 N/m² (F2), and 35.72 N/m² (F3). The color stability test showed that only F3 was stable during 28 days of storage with no significant change in absorbance (p>0.05). I. batatas extract can be formulated as a compact powder with good and acceptable physical characteristics. ABSTRAK Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung antosianin yang dapat berperan sebagai pigmen alami tetapi memiliki kelemahan pada stabilitasnya. Kelemahan ini dapat diatasi dengan penambahan kopigmen seperti ekstrak apel (Malus sp.). Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan ekstrak I. batatas dan ekstrak apel sebagai pigmen dan kopigmen alami terhadap karakteristik fisik sediaan perona pipi bentuk padat. Formulasi disiapkan dalam 3 konsentrasi ekstrak I. batatas yang berbeda yaitu 10% (F1), 15% (F2), dan 30% (F3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji homogenitas warna, uji kerapuhan, uji kekerasan, dan uji stabilitas warna. Hasil menunjukkan sediaan perona pipi bentuk padat berwarna merah keunguan yang homogen dan tidak mengalami retak saat pengujian kerapuhan. Nilai kekerasan diperoleh sebesar 48,70 N/m² (F1), 41,21 N/m² (F2), dan 35,72 N/m² (F3). Uji stabilitas warna menunjukkan bahwa hanya F3 yang stabil selama penyimpanan 28 hari dengan ditandai tidak ada perubahan absorbansi secara signifikan (p>0,05). Ekstrak I. batatas dapat digunakan dalam formulasi sediaan perona pipi bentuk padat dengan karakteristik fisik yang baik dan bisa diterima.