Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, PEMBERIAN KOLOSTRUM, DAN PEMBERIAN IMUNISASI TERHADAP BATITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU MERPATI 2 KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022 Ikrila, Ikrila; Meirawan, Rizky Fajar
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 3 (2023): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i3.36493

Abstract

Arah dan kebijakan pembangunan di bidang kesehatan antara lain menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan difokuskan pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, termasuk status gizi, guna meningkatkan kualitas hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat. orang-orang pada umumnya. Di Indonesia, masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sifat ibu, pemberian kolostrum, dan pemberian kerja terhadap kesehatan gizi bayi dan balita di Posyandu Merpati 2 Kabupaten Bogor Tahun 2022. Desain penelitian cross sectional, non eksperimental metode penelitian kuantitatif. Balita di lingkungan Posyandu Merpati 2 antara usia 0 dan 35 bulan merupakan populasi penelitian. 71 tanggapan dikumpulkan dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari data posyandu dan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner.. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian adanya hubungan pendidikan dengan p value sebesar 0,008 (p<0,05) dan OR=5,333 dan 0,021 (p<0,05) dan OR=4,364, tidak ada hubungan pengetahuan dengan p value 0,382 dan OR=1,846, adanya hubungan pemberian kolostrum dengan p value 0,009 (p<0,05) dan OR=4,444 dan tidak ada hubungan pemberian imunisasi dengan p value 0,319 (p>0,05) dan OR=2,064 dengan status gizi batita 1 – 3 tahun di Posyandu Merpati 2. Saran peneliti Dengan memantau status gizi balita, posyandu dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan kesehatan balita.. Memberikan PMT pada anak yang kurang gizi.
Analisis Epidemiologi dan Penyebab Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Makanan di Puskesmas Ngombol: Studi Kasus Keracunan Makanan Akibat Staphylococcus aureus ikrila, ikrila; Widjanarko, Bagoes; fauzi, muh; Sutiningsih, Dwi; Chomariyah, Zumrotul
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 10, No 2: Mei 2025
Publisher : Master of Epidemiology, Faculty of Public Health, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v10i2.26611

Abstract

Background : On Saturday, July 12, 2024, there was an Extraordinary Event (KLB) of food poisoning at a mini workshop event at Ngombol Community Health Center, Purworejo Regency. A total of 57 people experienced symptoms of poisoning after consuming the food provided. An investigation was conducted to identify the source of the outbreak and associated risk factors.Methods : The investigation was conducted using a cross-sectional study design. Data were collected through a questionnaire containing information on risk factors and clinical signs and symptoms. A total of 65 event participants were sampled in this investigation. Analysis was descriptive, and attack rates were calculated for each factor. Samples of food waste (rice, chicken rica-rica, pickles, noodles and crackers) were collected for laboratory examination.Result : Of the 65 people, 57 experienced symptoms of diarrhea (100%), abdominal cramps (100%), fever (52.1%), vomiting (72.4%), and nausea (68.4%). %). Most cases were detected in women (92.6%) with an age range of 26-56 years (average 28 years). The incubation period was between 6-10 hours (mean 8 hours). The investigation showed that people who ate rica-rica chicken were sick (57/65; Attack Rate 87.6%). Laboratory tests of feces showed positive Staphylococcus aureus.Conclusion : The cause of the food poisoning was chicken rica-rica contaminated with Staphylococcus aureus. The contamination may have occurred due to prolonged storage of the food, from processing on Thursday afternoon (6 p.m.) to serving on Friday afternoon (1 p.m.).
Dari Sampah Menjadi Solusi Pengembangan Ecoblock sebagai Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Akibat Plastik Ramadhan, Kirana; Ainul Hawa, Inda Fadila; Gunawan, Tresna; Handayani, Puput; Rahayu, Dinda Setiani; Fitrah, Rafli; Nur Akmal, Tegar Aditya; Wulandari, Hera; Ubaidillah, Muhamad Juanda; Kusumawardhana , Mochammad Faiz; Ikrila, Ikrila; Riyandi, Kaisyatuzzahra; Nirmala, Nia; Parhan, Dede; Batlayangin, Merciana Siendy; Nurseptiani, Galuh; Sa’diani, Risa; Saukani , Abdul Muhshi; Rizki, Muhammad; Haris, Vidi Faisal
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 09 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i09.2665

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan serius sebagai negara peringkat kedua penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Sampah plastik, yang membutuhkan waktu hingga seribu tahun untuk terurai, telah menyebabkan pencemaran lingkungan yang masif, terutama di kawasan pesisir seperti di sekitar Pelabuhan Ratu. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh tim KKN Universitas Nusa Putra, Kecamatan Cisolok, di Desa Cikahuripan ditemukan bahwa pengelolaan sampah plastik belum optimal dan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan kembali sampah masih perlu ditingkatkan. Sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra menginisiasi program pengabdian yang berfokus pada penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui pembuatan ecoblock. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan keterampilan kepada masyarakat Desa Cikahuripan mengenai cara mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai guna. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengurangi volume sampah sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif bagi warga.