Miftakhul Huda, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Analisis Spasial untuk Deteksi Kerawanan Longsor di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Miftakhul Huda, Muhammad; Zainul Ikhwan, Mohammad; Insan Rendra, Mrabawani
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 16 No 1 (2024): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37424/informasi.v16i1.297

Abstract

Kecamatan Kedungadem adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang sering mengalami kejadian tanah longsor. Kejadian tersebut dipicu dengan kondisi topografi curam serta hujan harian yang terjadi dalam kurun waktu yang lama. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk memberikan informasi terkait daerah yang rawan akan bencana tanah longsor dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis. Kemudian untuk analisis data menggunakan teknik weighted overlay yang diterapkan pada parameter yang berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor. Penelitian ini juga menambahkan survei lapangan untuk membuktikan tingkat akurasi hasil analisis spasial. Hasil analisis spasial rawan tanah longsor di Kecamatan Kedungadem dibedakan menjadi 4 tingkat kerawanan antara lain tingkat kerawanan rendah memiliki luas area 8.53 km2, untuk tingkat kerawanan sedang memiliki luas area 63.51 km2, pada tingkat kerawanan tinggi memiliki luas area 74.97 km2 dengan dan untuk tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luas area 7.48 km2. Sedangkan hasil survei lapangan di Kecamatan Kedungadem terdapat 6 lokasi kejadian tanah longsor yaitu berada pada Desa Kedungrejo, Desa Geger, Desa Dayu Kidul dan Desa Kedungadem. Lokasi tersebut sesuai dengan hasil analisis spasial dengan berada pada tingkat kerawanan longsor sedang sampai tingkat kerawanan longsor tinggi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengampilan keputusan untuk pemerintah dalam upaya mitigasi bencana khususnya bencana tanah longsor.