Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KOMPARASI BIAYA OPRASIONAL POMPA AIR BAHAN BAKAR LISTRIK PADA LAHAN IRIGASI DESA MULYOREJO BOJONEGORO mohammad zainul ikhwan; Amanda Pradhani Yanwar
Teknika Vol 17, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.511 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v17i1.4310

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama mahluk hidup. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharga baik secara kuantitas maupun kualitas. Pengelolaan sumber daya air untuk penyelenggaraan irigasi berkaitan dengan keberlangsungan sistem irigasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan yang terus meningkat. Untuk menjaga keberlangsungan sistem irigasi memerlukan biaya operasional untuk terus menjalankan  pengelolaan sumber daya air irigasi untuk mendukung kegiatan pengelolaan irigasi. Di desa Mulyorejo terdapat pengelolaan jasa irigasi pompa yang mengambil sumber air bengawan solo yang terletak tepat di utara desa Mulyorejo. Di dalam rumah pompa tersebut terdapat 2 pompa sentrifugal dengan merk torishima pump yang berkapasitas besar, saat ini pengguna jasa irigasi pompa hanya areal persawahan masyarakat desa Mulyorejo, Hasil dari penelitian kali ini adalah kebutuhan air areal persawahan 65 Ha desa Mulyorejo sebesar 1.012 m³/h, kapasitas pompa 1.102 m³/h, dan jam operasional pompa dalam satu kali musim panen 1.152 jam. Dan jumlah biaya operasional dalam satu kali musim panen sebesar Rp. 147.043.420 Dengan besarnya kapasitas pompa dan banyaknya ketersediaan air, perlu pengembangan luas areal persawahan yang teraliri jasa irigasi pompa, dengan membuka komunikasi ke petani di samping kiri ataupun kanan desa, guna memanfaatkan kelebihan air dari kapasitas pompa.
Pelatihan Pembuatan Rab Dan Desain Konstruksi Bagi Perangkat Desa Kecamatan Trucuk - Bojonegoro M. Zainul Ikhwan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i2.217

Abstract

Tujuan PKM ini adalah untuk mengetahui bagaiaman Pelatihan Pembuatan Rab Dan Desain Konstruksi Bagi Perangkat Desa Kecamatan Trucuk – Bojonegoro. Metode pelatihan ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif dan Melakukan koordinasi dengan perangkat desa yang tergabung dalam pemerintahan desa dikecamatan trucuk kabupaten Bojonegoro, Mempersiapkan keperluan yang diperlukan dalam pengabdian (alat dan bahan) Adapun materi yang akan dibawakan pada saat kegiatan pengabdian yaitu sebagai berikut: Peran dan fungsi dalam kegiatan pengabdian, Penjelasan materi pelatihan dan apa yang harus dilakukan saat kegiatan pengabdian. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama kelengkapan pelatihan dipersiapkan. Kemudian setelah itu pogram peningkatan pengetahuan perangkat desa dengan pelatihan RAB dan pembuatan desain. Hasil dari penelitianPKM ini adalah Program yang telah dilaksanakan meliputi 4 tahap yaitu tahap identifikasi kebutuhan desa dan pembuatan modul pelatihan untuk di buat contoh kepada perangkat desa Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, tahap pembuatan materi pelatihan RAB dan desain Autocad perencanaan pembangunan infrastruktur desa
Analisis Desain Tembok Penahan Tanah Desa Panemon - Sugihwaras - Bojonegoro Mohammad Zainul Ikhwan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 19 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8412293

Abstract

Panemon Village is an area with soil conditions prone to landslides on the Lunto Rice Field road. This location is an alternative road that connects Sugihwaras District and Temayang District. During the rainy season the slopes are prone to landslides, thus disrupting traffic and causing danger to local residents. So it is necessary to construct a retaining wall structure to withstand lateral earth pressure caused by the fill soil due to topographical conditions as well as other additional loads. This study plans cantilever type retaining walls and sheet piles. aims to determine the value of safe safety, to withstand soil slides, to determine the value of stability against shear and overturning and the value of stability against collapse of soil carrying capacity, using the theory of Rangkine and Tarzaghi. The results showed that the dimensions of the cantilever type with dimensions H = 4.5 m, B = 2.25 m had a safety factor value for external stability overturning force 22.26 > 2.0, shear 2.57 > 1.5 with soil cohesion of 0.85, the angle of friction of the soil is 59.0°, the unit weight of the soil is 1.85, so the carrying capacity of the soil is 2984.65 greater than the soil stress under the wall qtoe = 2.36 and qheels = 47.70.
Optimasi Irigasi Dengan Penyesuaian Pola Tanam (Studi Kasus Daerah Irigasi Desa Temayang Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban) : Optimization Of Irrigation With Adjustment Of Planting Patterns (Case Study Of The Irrigation Area Of Temayang Village, Kerek District, Tuban Regency) Musthofa; Zainul Ikhwan, Mohamad
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.718 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.394

Abstract

Desa Temayang memiliki Daerah pertanian yang cukup luas yaitu 293.02 Ha dan yang berstatus sawah adalah 98.8 Ha. Pada musim penghujan tanaman pokok yang ditanam petani di desa tersebut adalah tanaman padi dan itupun hanya satu kali tanam. Sedangkan setelah tanaman padi biasanya petani menanam palawija jenis jagung, dan terdapat beberapa area pertanian yang dibiarkan bera karena ketersediaan air tidak dapat memenuhi kebuthan air untuk seluruh area yang ada. Daerah Irigasi Desa Temayang Seluas 98.8 Ha dengan sumber air utama Brubulan yang terletak di Desa Temayang Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Saluran induk Brubulan sudah dibangun dengan dimensi yang sudah di sediakan untuk mengalirkan debit air maksimum (247 L/dtk). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan air irigasi dengan jenis tanaman padi-jagung-kedelai. Dari luas wilayah Daerah Irigasi Desa Temayang Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban sebesar 98.8 Ha dengan kebutuhan air irigasi pola tanam padi – jagung – kedelai dimulai awal pengolahan lahan pada awal bulan Desember maka dengan menggunakan aplikasi Cropwat versi 8.0 kebutuhan air irigasi maksimum didapat sebesar 128.0 ltr/dtk/ha. Terjadi pada periode ke 3 bulan April. Untuk minimum didapat sebesar 4.0 lt/dtk/ha. Terjadi pada periode ke 1 bulan September. Ketersediaan air pada Sumber Mata Air Brubulan yang ada di Desa Temayang Data debit maksimal sumber mata air brubulan desa temayang adalah 247 lt/dtk. Data debit minimal sumber mata air brubulan desa temayang adalah 66 lt/dtk. Dan Data debit rata rata sumber mata air brubulan desa temayang adalah 156,5 lt/dtk.
Analisis Kinerja Saluran Drainase Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Sari, Risky Widya; M. Zainul Ikhwan; Nur Rahmawati, Alfia
Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2024): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v9i2.972

Abstract

Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro merupakan suatu desa yang berada di pinggiran kota Bojonegoro yang mempunyai wilayah yang cukup padat penduduk. Dengan banyaknya penduduk di Desa tersebut, mengakibatkan bertambahnya pemukiman para warga dan membuat berkurangnya resapan air di daerah tersebut. Desa Kalianyar juga termasuk Desa langganan bencana banjir yang disebabkan oleh beberapa hal termasuk sistem drainasenya. Oleh karena itu, diperlukan penataan sistem drainase yang dapat menampung debit limpasan air hujan yang berlebih. Digunakan uji RAPS dan uji outlier untuk memastikan kestabilan curah hujan di daerah tersebut, serta dilakukan analisis frekuensi curah hujan dengan kala ulang 5 tahun menggunakan metode Log Pearson III. Dalam menghitung debit rencana digunakan metode rasional, serta dilakukan analisis hidrolika untuk menghitung kapasitas saluran eksisting dan saluran rencana. Dari hasil tersebut, didapat hasil perbandingan antara kapasitas debit banjir dan debit rencana dalam menampung air hujan. Hasil analisa untuk perencanaan dimensi saluran drainase di Desa Kalianyar adalah 80x60 cm untuk saluran 6-8 dan 80x80 cm untuk saluran 7 pada Area B, 100x80 cm untuk saluran 5 – 9 pada Area C, 120x100 cm untuk saluran 10 pada Area D, 80x60 cm untuk saluran 11 – 13 dan 80x60 cm untuk saluran 12 pada Area E, 80x60 cm untuk saluran 15 – 16 serta 80x60 cm untuk saluran 14 pada Area F. Dengan perubahan dimensi saluran diharapkan dapat menampung limpasan air hujan dengan maksimal
Pendekatan Analisis Spasial untuk Deteksi Kerawanan Longsor di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Miftakhul Huda, Muhammad; Zainul Ikhwan, Mohammad; Insan Rendra, Mrabawani
INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi) Vol 16 No 1 (2024): INFORMASI (Jurnal Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : LPPM STMIK Indonesia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37424/informasi.v16i1.297

Abstract

Kecamatan Kedungadem adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang sering mengalami kejadian tanah longsor. Kejadian tersebut dipicu dengan kondisi topografi curam serta hujan harian yang terjadi dalam kurun waktu yang lama. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk memberikan informasi terkait daerah yang rawan akan bencana tanah longsor dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis. Kemudian untuk analisis data menggunakan teknik weighted overlay yang diterapkan pada parameter yang berpengaruh terhadap terjadinya tanah longsor. Penelitian ini juga menambahkan survei lapangan untuk membuktikan tingkat akurasi hasil analisis spasial. Hasil analisis spasial rawan tanah longsor di Kecamatan Kedungadem dibedakan menjadi 4 tingkat kerawanan antara lain tingkat kerawanan rendah memiliki luas area 8.53 km2, untuk tingkat kerawanan sedang memiliki luas area 63.51 km2, pada tingkat kerawanan tinggi memiliki luas area 74.97 km2 dengan dan untuk tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luas area 7.48 km2. Sedangkan hasil survei lapangan di Kecamatan Kedungadem terdapat 6 lokasi kejadian tanah longsor yaitu berada pada Desa Kedungrejo, Desa Geger, Desa Dayu Kidul dan Desa Kedungadem. Lokasi tersebut sesuai dengan hasil analisis spasial dengan berada pada tingkat kerawanan longsor sedang sampai tingkat kerawanan longsor tinggi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengampilan keputusan untuk pemerintah dalam upaya mitigasi bencana khususnya bencana tanah longsor.
STUDI PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP KANDUNGAN BATU KAPUR PARENGAN KABUPATEN TUBAN Santoso, Toni Budi; Ikhwan, M. Zainul; Al Zakina, Bella Luthfiani; Sujiat, Sujiat; Rendra, Mrabawani Insan; Zainuddin, Zainuddin
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i2.9050

Abstract

The industrial and construction worlds utilize a lot of limestone from nature as a material. Easy utilization and abundant materials make limestone always attractive. Conventional processing is still a way to utilize limestone. In order to support more optimal utilization, laboratory-scale analysis is carried out. X-Ray Fluorescence (XRF) is an initial analysis to determine the limestone content. Calcination is carried out on limestone with the aim of changing its properties to be reactive with a planned calcination degree of 500?C. The original condition and conventional heating are used as samples as a comparison to the calcined limestone. The test results showed an increase in CaO content of 3% compared to the initial condition of the limestone, while SiO2 increased by 42%.
Analisis Kinerja Saluran Drainase Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Andi Mutavip, Ramadhani Nur Fitasari; M. Zainul Ikhwan; Alfia Nur Rahmawati
Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2025): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/deteksi.v10i1.979

Abstract

Saluran drainase adalah bagian penting dari infrastruktur di perkotaan maupun di perdesaan. Sistem saluran drainase seharusnya sudah dirancang dengan sesuai untuk memuat debit aliran yang normal, terutama saat musim hujan. Namun, meskipun telah adanya saluran drainase, belum tentu kinerjanya optimal. Desa Wedi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kapas Kabupten Bojonegoro yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Padatnya area permukiman menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dikarenakan kurang adanya resapan. Diperlukan adanya penataan system drainase yang mampu menampung limpasan hujan hingga beberapa tahun mendatang. Analisis frekuensi terhadap data curah hujan dengan kala ulang 10 tahun menggunakan metode Gumbel. Metode Rasional digunakan untuk mendapatkan debit rencana (Qrenc). Dilakukan analisis hidraulika untuk menghitung debit kapasitas (Qkaps) dari saluran eksisting dan saluran rencana. Dari kedua hasil itu dibandingkan (Qkaps>Qrenc) untuk mengetahui kemampuan dari setiap ruas saluran dalam menampung debit rencana. Hasil Analisa untuk 5 tahun mendatang didapatkan (Qrenc>Qkaps) makan diperlukan adanya redimensi ulang dengan mendapatkan nilai saluran eksisting area 1: 1,0 x 1,2 m , area 2: 1,0 x 1,2 m , area 3: 1,2 x 1,2 m , area 4: 1,2 x 1,4 m , area 5: 1,4 x 1,6 m , area 6: 1,6 x 1,6 m , area 7: 1,4 x 1,4 m , area 8 1,4 x 1,6 m. Dengan adaya perubahan ukuran saluran maka untuk 5 tahun mendatang saluran tersebut mampu untuk menampung aliran air tersebut. Kata Kunci : drainase, debit, kapasitas
ANALISIS KADAR ASPAL OPTIMUM MELALUI MARSHALL TEST MENURUT ASPHALT INSTITUTE MS-2 EDISI III D Santoso, Toni Budi; Ikhwan, M Zainul; Zainuddin, Zainuddin; Sujiat, Sujiat; Al Zakina, Bella Lutfiani; Rendra, Mrabawani Insan
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4620

Abstract

ABSTRAK: Konstruksi perkerasan jalan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh komposisi campuran antara agregat dan aspal yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar aspal optimum menggunakan metode marshall, yang bertujuan menghasilkan campuran beraspal dengan stabilitas tinggi, flow sesuai spesifikasi, dan daya tahan yang baik terhadap beban lalu lintas berat. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan karakteristik agregat dan aspal, uji CBR dan DCPT untuk menentukan daya dukung tanah dasar, serta pengujian campuran dengan marshall test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa agregat memiliki gradasi baik dan memenuhi persyaratan teknis, sementara aspal jenis 60/70 menunjukkan penetrasi rata-rata 62,7, daktilitas 144,5 cm, dan titik lembek 57,5 derajad C. Kadar aspal optimum diperoleh pada titik keseimbangan antara nilai stabilitas maksimum, flow, dan kadar rongga yang sesuai spesifikasi. Kesimpulannya, metode marshall efektif digunakan dalam menentukan komposisi campuran beraspal yang optimal untuk perkerasan jalan yang kuat dan tahan lama. KATA KUNCI : Aspal, Jalan, Agregat, Campuran, Marshall.
Structural Foundation Planning of the Faculty of Economics Building at the University of Bojonegoro Al Zakina, Bella Lutfiani; Sujiat, Sujiat; Santoso, Toni Budi; Firmanto, Uki; Ikhwan, M Zainul; Zainnudin, Zainnudin; Ramadhan, R. Muhammad Ernadi
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.763

Abstract

The building in general has two parts, namely the upper structure and the lower structure. The upper structure consists of the floor, walls, and roof of the building, while the lower structure consists of the foundation and sloof. The construction of this building aims as an effort to develop and add teaching and learning spaces and office space for the Faculty of Economics at Bojonegoro University. In this planning using the guidelines of SNI 1727-2020 (BeSNI 1727-2020 (Minimum design loads and related criteria for buildings and other structures), SNI 1726-2019 (Earthquake Resistant building procedures), SNI-2847-2019 (Structural concrete requirements for buildings) and SNI 1729-2020 (Specifications for structural steel buildings). Based on the results of the planning of the University of Bojonegoro Economic Building using Sloof 35 x 55 cm with pilecap foundation 150 x 150 cm and bored pile depth of 500 cm.