Jaeng, Maxinus
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN DAN KELOMPOK KECIL (PPKK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABUAN Irman, Irman; Jaeng, Maxinus; Karniman, Tegoeh S
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 03 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1251.188 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran perseorangan dan kelompok kecil (PPKK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung bentuk aljabar kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada rancangan penelitian oleh Kemmis dan  Mc. Teggart yang terdiri atas: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan tindakan, dan 4) refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 17 orang, dan dipilih 3 orang siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model PPKK dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan, dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut: 1) pengantar/pembukaan, 2) informasi, demonstrasi, dan aktivitas perseorangan, 3) informasi, demostrasi, dan aktivitas kelompok, 4) kuis evaluasi dan, 5) penutup.Kata kunci: Model PPKK, aktifitas perseorangan, aktifitas kelompok.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN DAN KELOMPOK KECIL (PPKK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 LABUAN Irman, Irman; Jaeng, Maxinus; Karniman, Tegoeh S.
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.765 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran perseorangan dan kelompok kecil (PPKK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung bentuk aljabar kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada rancangan penelitian oleh Kemmis dan  Mc. Teggart yang terdiri atas: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan tindakan, dan 4) refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 17 orang, dan dipilih 3 orang siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model PPKK dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VIII SMP Negeri 1 Labuan, dengan mengikuti tahap-tahap sebagai berikut: 1) pengantar/pembukaan, 2) informasi, demonstrasi, dan aktivitas perseorangan, 3) informasi, demostrasi, dan aktivitas kelompok, 4) kuis evaluasi dan, 5) penutup.Kata kunci: Model PPKK, aktifitas perseorangan, aktifitas kelompok.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT DI KELAS VIII ANGGUR SMP NEGERI 4 PALU Khairunnisa, Khairunnisa; Ismaimuza, Dasa; jaeng, Maxinus
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.765 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Penyelesaian Persamaan Kuadarat di Kelas VIII Anggur SMP Negeri 4 Palu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu  pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini sebanyak 32 siswa dan dipilih tiga orang siswa sebagai informan.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I banyaknya siswa yang tuntas yakni 19 siswa dengan persentase ketuntasan 59,37% dan pada siklus II banyak siswa yang tuntas yakni 25 siswa dengan persentase ketuntasan 78,12% . Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I berada  pada kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII Anggur SMP Negeri 4 Palu pada materi Penyelesaian Persamaan Kuadrat, dengan delapan komponen yaitu: 1) placement test, 2) team, 3) teaching group, 4) student creative, 5) team study, 6) whole class unit, 7) fact test dan 8) team scores and team recognition. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TAI; hasil belajar; Penyelesaian Persamaan Kuadrat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME PRISMA DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU Sondek, Neri; Sukayasa, Sukayasa; Jaeng, Maxinus
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.128 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi  luas permukaan dan volume prisma di kelas VIII SMP Negeri 18 Palu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Palu yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran koopertif tipe think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume prisma, dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) mempersiapkan siswa dan meyampaikan tujuan pembelajaran, 2) think, 3) pair, 4) share, 5) membuat kesimpulan.Kata kunci: think pair share, hasil belajar, luas permukaan prisma, volume prisma.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 5 SIGI S. Mandor, Ramtisia; Jaeng, Maxinus; Sudarman, Sudarman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.945 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pem­belajaran quantum teaching yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan di Kelas VII SMP Negeri 5 Sigi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sigi yang berjumlah 22 siswa dan dipilih empat siswa sebagai informan. Kriteria keberhasilan tindakan pada penelitian ini yaitu: 1) data hasil aktivitas guru dalam pelaksanaan fase-fase pembelajaran quantum teaching pada lembar observasi minimal berkategori baik, 2) data hasil aktivitas siswa dalam pelaksanaan fase-fase pembe lajaran quantum teaching pada lembar observasi minimal berkategori baik, 3) hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila adanya perubahan kemampuan dalam bidang kognitif setelah menerima pengalaman belajar pada siklus I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching, hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II, lembar observasi aktivitas guru dan siswa berada pada kategori baik pada siklus I dan berada pada kategori sangat baik pada siklus II dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran quantum teaching sebagai berikut: 1) tumbuhkan, 2) alami, 3) namai, 4) demonstrasikan, 5) ulangi, dan 6) rayakan.Kata kunci: quantum teaching, hasil belajar, pecahan
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP AL-AZHAR MANDIRI PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR Putra, Muh. Aditya Adi; Jaeng, Maxinus; Sukayasa, Sukayasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa kelas VII dalam  menyelesaikan soal cerita pada materi luas dan keliling bangun datar khususnya bangun datar segiempat dan segitiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang diambil dari 24 siswa  kelas VII SMP Al-Azhar Mandiri Palu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesalahan-kesalahan  yang dilakukan siswa yaitu kesalahan konseptual dan kesalahan procedural. kesalahan konseptual yang dilakukan siswa meliputi (1) kesalahan konsep yaitu siswa salah dalam menggunakan rumus luas dan keliling serta salah dalam memahami soal cerita, (2) kesalahan fakta yaitu salah atau tidak menuliskan satuan luas dan keliling dalam penyelesaian, serta, (3) kesalahan prinsip yaitu tidak dapat mengubah soal cerita ke dalam model matematika. Sedangkan kesalahan prosedural yang dilakukan siswa berupa (1) kesalahan dalam menyusun langkah-langkah penyelesaian, (2) prosedur tidak lengkap dan (3) kesalahan strategi.Kata Kunci: Analisis kesalahan, konseptual dan prosedural, luas dan keliling bangun datar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN KEMAMPUAN AWAL PADA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA MAN 1 PALU Maisyarah, Maisyarah; Idris, Mustamin; Jaeng, Maxinus
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 4 (2018): Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.718 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memperoleh pengaruh model pembelajaran pair check terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI MIA MAN 1 Palu, (2) Memperoleh perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang diajar dengan model pembelajaran pair check dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung, (3) Memperoleh perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang diajar dengan model pembelajaran pair check dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan rancangan penelitian menggunakan desain faktorial 2×2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN 1 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018, yang tersebar dalam empat kelas sebanyak 156 siswa. ­Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling, kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3. Hasil perhitungan dengan ANAVA satu jalur pada taraf signifikan 0,05: (1) Hipotesis 1 diperoleh Fhitung = 763,44 dan Ftabel = 3,96, karena nilai Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran pair check terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI MIA MAN 1 Palu. (2) Hipotesis 2 diperoleh Fhitung = 5,02 dan Ftabel = 4,18, karena nilai Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang diajar dengan model pembelajaran pair check dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. (3) Hipotesis 3 diperoleh Fhitung = 1,095 dan Ftabel = 4,18, karena nilai Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang diajar dengan model pembelajaran pair check dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Kata Kunci:             Model pembelajaran pair check; model pembelajaran langsung; kemampuan awal; hasil belajar matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VII A SMP LABSCHOOL UNTAD PALU Heryanto, A.A. Agus; Jaeng, Maxinus; Bennu, Sudarman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.256 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII A SMP Labschool UNTAD Palu pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan mengikuti langkah-langkah, yaitu: (1) orientasi siswa pada masalah, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan individu dan kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning); hasil belajar; penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.