Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI SHALAT DHUHUR BERJAMAAH UNTUK MEMBENTUK AKHLAK SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PAMEKASAN Budianto, Ahmad
Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/rjpai.v1i1.3004

Abstract

Abstrak:Ada tiga fokus penelitian yang urgen dalam pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa yaitu: pertama, bagaimana pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Kedua, nilai apa saja yang diperoleh dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Ketiga, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah untuk membentuk akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru agama dan peserta didik. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama,  cara pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) Dilaksanakan pada waktu dhuhur, (b) Pada jam istirahat. Kedua, nilai yang diperoleh dari pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) Nilai sosial, (b) Nilai Sosial. Ketiga, faktor pendukung dalam pelkasanaan shalat dhuhur berjamaah adalah (a) memiliki masjid sendiri, (b) ada dukungan dari semua guru termauk kepala sekolah, (c) masjid senantiasa bersih. Sedangkan faktor penghambatnya adalah (a) diberlakukannya kurikulum 2013, (b) fasilitas dan kapasitas masjid yang kurang mendukung, (c) masjid yang ada di luar sekolah. Sedangkan cara mengatasi penghambatnya adalah (a) Mengetahui penyebab pengahambat pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah, (b) segera memperbaiki fasilitas masjid yang rusak, (c) atur waktu pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah sebaik mungkin. Kata Kunci: Shalat Dhuhur Berjamaah, Membentuk Akhlak.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Siswa SMK Negeri 1 Kanor Bojonegoro Budianto, Ahmad; Faizin, Muhammad; Nur Azizah, Siti
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v4i2.601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap kecemasan menghadapi ujian Siswa APHP 1 SMK Negeri 1 Kanor Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre Ekperimental design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kanor sebanyak 26 Siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 26 siswa. Peneliti menggunakan pengumpul data berupa skala Likert dengan alternatif 4 pilihan jawaban yakni sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala di-tryout-kan ke siswa jurusan BDP 1 SMK Negeri 1 Kanor sebelum ke sampel penelitian. Uji validitas dengan rumus product moment dari 50 item skala kecemasan menghadapi ujian diketahui bahwa 38 item valid dan 12 item gugur, Uji reliabilitas dengan rumus cronbach’s alpha skala kecemasan menghadapi ujian diperoleh nilai 0, 906 setelah tryout dengan 38 item valid diperoleh nilai 0,810. Uji analisis data dengan menggunakan rumus Mann Whitney U Test diketahui rata-rata kelompok kesatu sebesar 9.50 lebih rendah dibandingkan rata- rata peringkat kedua yaitu 3.50 Hal ini menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada 6 subjek lebih tinggi daripada nilai rata-rata posttest. Jika U sebesar 0,000 dan nilai W sebesar 21:00 yang jika dikonversi ke nilai Z adalah -2.882. Nilai Sig 0,004 < daripaada 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok pretest dan posttest maka Ha diterima, yang artinya ada Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy Terhadap kecemasan menghadapi ujian siswa SMK Negeri 1 Kanor.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Kognitif Perilaku untuk Mereduksi Perilaku Merokok pada Siswa Budianto, Ahmad; Faizin, Muhammad; Romadhoni, Putri
JKaKa:Jurnal Komunikasi dan Konseling Islam Vol. 5 No. 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/jkaka.v5i2.4311

Abstract

Merokok dianggap suatu hal yang biasa, perokoknyapun dari berbagi usia termasuk remaja yang masih menduduki bangku sekolah (siswa). Siswa yang merokok seringkali tidak mengenal tempat untuk merokok, seperti merokok di sekolah. Hal ini menjadi masalah yang sangat penting untuk ditangani karena selain membuat siswa tidak taat peraturan juga dapat berakibat bagi kesehatan dirinya maupun orang yang berada didekatnya. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok teknik kognitif perilaku untuk mereduksi perilaku merokok siswa kelas X SMK Negeri 1 Kanor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre-expermental desigen dengan jenis desain one droup pretest-posttes desigen. Uji analisis data dengan rumusan mann whitniy u test diketahui nilai U sebesar 0,000, nilai W sebesar 21,000, dan jika dikonversikan ke nilai Z sebesar -2,892 dengan nilai mean pretest 9,50 dan mean posttest 3,50. Pada hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil postest mengalami penurunan setelah dilakukan 3 kali pertemuan untuk melakukan bimbingan kelompok dengan teknik kognitif perilaku. Nilai signifikansi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,002 yang menunjukkan bahwa nilai sing 0,002 < 0,05 yang berarti bahwa antara sebelum treatment dan setelah treatment ada perubahan, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa bimbingan kelompok efektif untuk mereduksi perilaku merokok pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Kanor Bojonegoro.
Cultural Wisdom of the Samin Tribe as a Foundation for Multicultural Counseling Practices Faizin, Muhammad; Budianto, Ahmad
International Journal of Multicultural Counseling and Development Vol. 2 No. 2 (2025): September
Publisher : ILIN Education Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijomcd.v2i2.3183

Abstract

Stereotypes held by counselors can negatively influence the selection of service interventions and hinder the effectiveness of counseling. Therefore, strengthening multicultural understanding is essential to shaping counselor character that reflects openness, sensitivity, and responsiveness to cultural diversity. This study aims to explore the characteristics of multicultural counselors by integrating noble cultural values of the Samin tribe in Bojonegoro, Indonesia, with multicultural counseling competencies. The research employed a Systematic Literature Review (SLR) using the PRISMA model. A total of 120 articles were initially collected from various sources, including journals, books, and reputable conference proceedings indexed in Scopus and Google Scholar. Following a rigorous screening process based on predefined inclusion and exclusion criteria, 14 articles were identified as eligible for further analysis. Data were analyzed through thematic content analysis to identify cultural values relevant to counselor competencies. The findings highlight three key values of Samin teachings: (1) angger-angger pengucap (wise use of words), which aligns with effective communication and cultural sensitivity; (2) angger-angger pertikel (appropriate behavior), which relates to ethical conduct and counselor integrity; and (3) angger-angger lakunono (adherence to norms), which supports counselors’ commitment to justice and cultural respect. These values, when applied, can enhance counselors’ multicultural competencies, particularly in fostering non-judgmental attitudes and empathy toward diverse clients. The implication of this study is that integrating local wisdom, such as the Samin tribe’s cultural values, offers a contextualized approach for developing the character of multicultural counselors, making them more relevant and effective in addressing the challenges of today’s diverse societies.