Articles
Pola Asuh Orang Tua Perantau dalam Membentuk Self Control Anak di Desa Payaman Solokuro Lamongan
Muhammad Faizin
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (669.372 KB)
|
DOI: 10.53915/jbki.v1i1.105
Dengan kondisi orang tua yang merantau ke Malaysia untuk bekerja, tentunya sedikit banyak menjadikan anak kurang mendapatkan pengasuhan yang semestinya mereka dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pola asuh orang tua perantau dalam membentuk self control anak di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini berjenis penelitian studi kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Sumber data terdiri dari orang tua, anak, dan kerabat terdekatnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua perantau memiliki perbedaan, dimana orang tua dalam keluraga pertama lebih cenderung memberikan pola asuh demokratis. Hal ini berbeda dengan pola asuh yang dilakukan oleh keluarga kedua dan ketiga yang lebih memilih menerapkan pola asuh otoriter dan keluarga ke empat cenderung memberikan pola asuh permisif. Perbedaan dalam pola asuh tersebut bukanlah suatu pilihan tanpa sebab. Pola pengasuhan dilakukan sesuai dengan kondisi dan faktor yang melingkupi diri anak. Keseluruhan anak masih kesulitan dalam mengontrol diri, baik dalam behavior control, cognitive control maupun decisional control. Anak pada keluarga pertama, kedua, dan ketiga, mendengarkan jika diperingatkan serta menyadari jika perilakunya kurang tepat, namun mereka tetap bersikap semaunya sendiri. Anak pada keluarga keempat ada motif untuk mengontrol diri lebih baik, tapi perlu proses untuk melawan faktor eksternal yang mempengaruhinya.
Layanan Bimbingan Pranikah dalam Meningkatkan Kematangan Emosional Berkeluarga
Muhammad Faizin;
Mohamad Abdul Azis;
Muhammad Rizal Aguswanto
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (134.158 KB)
|
DOI: 10.53915/jbki.v2i2.232
Pernikahan yang dilakukan ketika usia remaja, pasangan semestinya siap mengelola rumah tangga yang berarti menunjukkan kematangan emosi. Ketidakmampuan remaja untuk mengontrol emosi, membuat keputusan- keputusan, dan memahami dirinya akan membuat kehidupan pernikahan yang dijalani kurang harmonis. Jika terjadi pernikahan, maka perlunya Bimbingan pranikah agar dapat memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan pranikah dalam meningkatkan kematangan emosi yang dilakukan kepada calon pasangan yang menikah usia dibawah usia 16 tahun dan mengetahui hasil layanan bimbingan pranikah yang dilakukan kepada calon pasangan yang menikah dibawah usia 16 tahun di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kapas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa proses bimbingan pra nikah dalam meningkatkan kematangan emosional berkeluarga pasangan yang menikah usia dibawah 16 tahun.
Perilaku Sosial pada Anak Adiksi Aplikasi TikTok
Dania Masrotun Navisa;
Muhammad Faizin
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1732.245 KB)
|
DOI: 10.53915/jbki.v3i1.321
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sosial pada anak adiksi aplikasi TikTok di Desa Plaosan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dan mendiskripsikan faktor-faktor serta dampak yang mempengaruhi perilaku sosial pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah dasar (11 tahun). Informan pendukung terdiri dari orang tua, teman sebaya, jurnal, buku, dan artikel. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Berdasarkan hasil analisis wawancara dan tujuan peneliti dapat diperoleh informasi mengenai perilaku sosial anak adiksi aplikasi TikTok dengan kesimpulan sebagai berikut: bahwa mereka merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan anak lainnya, dan hal demikian juga berlaku kepada orang tua mereka, sehingga membuat mereka sering melawan orang tua ketika dilarang untuk berhenti bermain aplikasi TikTok. Faktor yang menyebabkan mereka berbuat demikian juga karena kurangnya pengetahuan mereka tentang kecanduan dan ketidak hadiran orang tua dalam proses tumbuh kembang mereka, sehingga tidak ada yang menegur mereka ketika sudah melakukan perilaku yang menyimpang. Hal tersebut juga berdampak pada psikis dan fisik anak. Anak bahkan tidak menyadari kalau perilaku mereka sudah termasuk dalam adiksi dan dapat membuat mereka sulit menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar.
Penerapan Keterampilan Batik Ciprat dalam Melatih Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita
Muhammad Faizin;
Nila Rofiatul Ummah
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1383.922 KB)
|
DOI: 10.53915/jbki.v2i1.164
Anak tunagrahita memiliki kemampuan intelektul (kognitif) yang rendah mereka sulit memahami sesuatu yang bersifat kompleks, hal tersebut menjadikannya terhambat dalam proses belajar.Seperti dalam keterampilan membatik anak tunagrahita cenderung diperlakukan secara diskriminatif, namun dengan adanya batik ciprat yang proses pembuatannya lebih sederhana diharapkan dapat melatih perkembangan kognitif anak tunagrahita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan keterampilan batik ciprat terhhadap perkembangan kognitif anak tunagrahita. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 4 siswa tunagrahita ringan dengan rentang usia 13-16 tahun. Data penelitian ini dikumpulkan melalui 3 (tiga) teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dilengkapi dengan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan batik ciprat dilakukan melalui aspek isi atau orientasi, aspek struktur atau adaptif, dan aspek fungsi atau ekuilibrasi. Penerapan pembuatan batik ciprat dapat digunakan sebagai salah satu media dalam melatih perkembangan kognitif anak tunagrahita.
Penanaman Nilai Agama Dan Moral Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw
Madalena Itafiti;
Yolan Marjuk;
Muhammad Faizin
Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal)
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/aura.v4i2.1275
Tujuan peneltian ini untuk Mendeskripsikan Penanaman Nilai Agama dan Moral Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw.Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak sudah mengenal beberapa agama yang ada di bumi, dan dibiasakan dalam beribadah, serta mengenal ritual dan hari besar keagamaan, terkait penanaman nilai agama dan moral anak dengan metode bermain. Hasil lembar observasi dari 15 anak yang daftar pada PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw dalam penanaman nilai agama dan moral, dengan indikator penanaman nilai agama kristen protestan, serta membiasakan anak dalam berdoa setiap ingin melaksanakan kegiatan, terdapat 10 anak pada kategori berkembang sangat baik (BSB), 3 orang anak dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dan 2 orang anak pada kategori mulai berkembang (MB) dan tidak ditemukanlagi anak pada kategori belum berkembang (MB) dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penanaman nilai agama dan moral melalui metode bermain pean pada anak kelompok B di PAUD Bundopi Kabupaten Tambrauw, berkembang sangat baik, atau sesuai harapan.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 2 DI SD YPK BUKIT SION KUADAS
Felda Margterh Mobilala;
Muhammad Faizin;
Muhamad Ali Kasri
EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 4 No. 3 (2024): OKTOBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study discusses the analysis of early reading skills in second grade students at SD YPK Bukit Sion Kuadas. The purpose was to determine the early reading ability of the students in that school. The approach was descriptive qualitative using data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through data collection steps such as data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the students' early reading ability was: students have difficulty identifying letters, changing words, pronouncing wrong words, stammering spelling, not understanding the contents of the reading, and having difficulty concentrating. The external factors that became the results of this study was the parents of students, they still lacked retraining at home to read. The student tends not to progress which results in the students not being able to read fluently. The role of parents in guiding in learning to read is very influential in improving children's early reading skills. The habit of learning to read should be more applied at home with simple methods in teaching, for example by using a short story book, or using colored alphabet cards as the teaching medium.
ANALISIS GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SD N 03 MAKBON KABUPATEN SORONG
Maria J. Kimkurin;
Muhammad Faizin;
Gika Apia
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Learning at school does not seem to be able to overcome learning difficulties at school, as well as reading difficulties that occur to students at SD N 03 Makbon, Sorong Regency, as many as 17 people have not been able to read fluently. Initial observations show that the approach method used by educators is less effective. The purpose of this study is to find out the learning style of students. Using a qualitative descriptive approach, with 17 respondents, and observation data collection methods as well as interviews. The results of the study show that the most prominent learning style used by students is the visual learning style. This is because students prefer to learn by watching their teachers explain in front of the class.
Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi untuk Mereduksi Kecemasan Karir Mahasiswa Tingkat Akhir
Faizin, Muhammad
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36420/dawa.v3i2.413
Datangnya perasaan cemas pada mahasiswa semester akhir bisa berimbas pada gangguan psikologis seperti stres, sulit tidur atau insomnia, sering merasa cemas, frustasi, gampang marah, kehilangan motivasi, dan menunda menyelesaikan tugas akhir. Mereka cemas akan menganggur setelah lulus studi di perguruan tinggi. Walaupun sesungguhnya hal ini belum tentu terjadi, tapi tentunya hal tersebut membahayakan kesejahteraan individu pada mahasiswa semester akhir di masa yang akan dating. Penelitian mengenai penerapan bimingan kelompok dengan teknik diskusi untuk mengatasi kecemasan karir mahasiswa semester akhir ini menggunakan penelitian tindakan dengan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menekankan pada kegiatan (tindakan) dengan menguji cobakan suatu ide ke dalam suatu praktek atau situasi nyata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan karir mahasiswa semester akhir di Institut Attanwir Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat melalui perubahan yang terjadi pada anggota kelompok dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga seiring dengan treatment yang dilakukan saat sesi bimbingan kelompok. Dalam pelaksanaan tindakan untuk mengatasi kecemasan karir akan lebih optimal lagi apa bila mahasiswa menanamkan sifat optimisme, berfikir positif, mengetahui potensi yang dimiliki entah itu dari keluarganya maupun dari dirinya sendiri dan didukung oleh teman sebaya, serta orang tua berperan aktif dan efektif dalam mengatasi kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Siswa SMK Negeri 1 Kanor Bojonegoro
Budianto, Ahmad;
Faizin, Muhammad;
Nur Azizah, Siti
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36420/dawa.v4i2.601
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy terhadap kecemasan menghadapi ujian Siswa APHP 1 SMK Negeri 1 Kanor Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre Ekperimental design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kanor sebanyak 26 Siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 26 siswa. Peneliti menggunakan pengumpul data berupa skala Likert dengan alternatif 4 pilihan jawaban yakni sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala di-tryout-kan ke siswa jurusan BDP 1 SMK Negeri 1 Kanor sebelum ke sampel penelitian. Uji validitas dengan rumus product moment dari 50 item skala kecemasan menghadapi ujian diketahui bahwa 38 item valid dan 12 item gugur, Uji reliabilitas dengan rumus cronbach’s alpha skala kecemasan menghadapi ujian diperoleh nilai 0, 906 setelah tryout dengan 38 item valid diperoleh nilai 0,810. Uji analisis data dengan menggunakan rumus Mann Whitney U Test diketahui rata-rata kelompok kesatu sebesar 9.50 lebih rendah dibandingkan rata- rata peringkat kedua yaitu 3.50 Hal ini menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada 6 subjek lebih tinggi daripada nilai rata-rata posttest. Jika U sebesar 0,000 dan nilai W sebesar 21:00 yang jika dikonversi ke nilai Z adalah -2.882. Nilai Sig 0,004 < daripaada 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok pretest dan posttest maka Ha diterima, yang artinya ada Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Rasional Emotive Behavioral Therapy Terhadap kecemasan menghadapi ujian siswa SMK Negeri 1 Kanor.
The Use of Endemic Pinang Fruit As a Media For Science Learning at Muhammadiyah Primary School Lab School Unimuda Sorong
Wafatolo, Ever;
Ihsan, Ihsan;
Faizin, Muhammad;
Rahayu, Desti
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol. 9 No. 1 (2025): Vol. 9 No. 1 (2025): Volume 9, Number 1, February 2025
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/pej.v9i1.5460
This research examines the use of areca nut (Areca catechu) as a medium for learning Natural Sciences (IPA) at SD Muhammadiyah Lab School Unimuda Sorong. This research aims to explore the impact of using areca nut on students' understanding of science concepts, as well as the challenges faced in its implementation. Using a descriptive qualitative approach, data was collected through observation, interviews and documentation. The results of the research show that the use of areca nuts can increase student involvement in learning, introduce science concepts that are easier to understand, and raise awareness of local wisdom and the importance of environmental conservation. However, there are challenges related to the limited understanding of teachers in using this media effectively and the limited educational infrastructure in the area. This research suggests the need for training for teachers and improving educational facilities to optimize the use of nature-based learning media. It is hoped that the use of local wisdom in education can enrich students' learning experiences and strengthen their understanding of natural sciences.