Zuniarto, M.Farm., Apt., H. Ahmad Azrul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (Notophanax scutettarius (Burm.F.) Merr.) TERHADAP LUKA BAKAR DAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH BETINA Zuniarto, M.Farm., Apt., H. Ahmad Azrul; M.Sc., Apt, Anna Pradiningsih,; Munawaroh, Iis
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 1 No 1 (2017): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun Mangkokan (Natophanax scutettarius (Burm.f.) Merr.) terhadap luka bakar dan luka sayat tikus putih betina, perbedaan efektivitas salep ekstrak daun Mangkokan (Natophanax scutettarius (Burm.f.) Merr.) terhadap luka bakar dan luka sayat tikus putih betina, dan kestabilan sediaan salep ekstrak daun Mangkokan (Natophanax scutettarius (Burm.f.) Merr.) selama pengujian pada suhu dan waktu tertentu. Luka adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari termasuk salah satunya luka bakar dan luka sayat. Salah satu tanaman yang dapat mengobati luka yaitu Mangkokan (Notophanax Scutettarius (Burm.f.) Merr). Namun Pemanfaatan tanaman ini belum maksimal karena kebanyakan masyarakat belum mengetahui manfaat dan penggunaannya sebagai tanaman obat. Sebagai alternatif sediaan untuk mengatasi masalah luka maka telah dibuat sediaan salep yang berbahan aktif ekstrak daun mangkokan. Ekstrak daun mangkokan didapat dengan cara maserasi. Penelitian diawali dengan mencukur bulu tikus kemudian tikus dilukai dengan menggunakan solder untuk luka bakar dan bisturi untuk luka sayat. Selanjutnya pemberian perlakuan yang diawali dengan uji ekstrak daun Mangkokan 100% dan 10%. Dalam penelitian ini, ekstrak 100%, ekstrak 10% sudah menunjukan efektivitas pada penyembuhan luka bakar dan luka sayat tikus putih betina. Salep ekstrak daun mangkokan 10% juga menunjukan efektivitas pada penyembuhan luka bakar dan luka sayat tikus putih betina. Nmaun, salep ekstrak daun tidak terdapat perbedaan efektivitas terhadap luka bakar dan luka sayat pada tikus putih betina
UJI EFEKTIVITAS ANTI ASMA EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera L. DC) TERHADAP POLA PERNAFASAN MARMUT JANTAN M.Si., Apt., Rahma Nafi’ah,; Zuniarto, M.Farm., Apt., H. Ahmad Azrul; Nurohman, Ikra
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 1 No 1 (2017): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan suatu permasalahan yang masih banyak terjadi pada penduduk indonesia yaitu penyakit asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) terhadap pola pernafasan marmut jantan yang diinduksi dengan histamin dihidroklorida dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) yang memiliki aktivitas untuk memperbaiki pola pernafasan marmut jantan yang diinduksi histamin dihidroklorida berdasarkan pola pernafasan menggunakan Software Cool Edit Pro 2.1. Penyakit ini merupakan gangguan saluran pernafasan yang ditandai oleh menurunnya angka amplitudo dan naiknya frekuensi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti. Penelitian pola pernafasan menggunakan Software Cool Edit Pro 2.1.Berdasarkan data dari hasil penelitian tersebut didapat hasil bahwa ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera L.DC) pada dosis 650 kg/bb mem
UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena Glauca L. Benth) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN Zuniarto, M.Farm., Apt., H. Ahmad Azrul; Alfiah, Evi
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 1 No 2 (2018): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) merupakan tanaman yang berasal dari famili fabaceae adalah tanaman yang ditemukan memiliki berbagai macam manfaat diantaranya yaitu dapat menyembuhkan luka. Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) yang dapat menyembuhkan luka yaitu flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) memiliki efektivitas terhadap luka sayat pada tikus putih jantan, untuk mengetahui konsentrasi salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) yang paling efektif terhadap penyembuhan luka sayat pada tiku putih jantan serta untuk mengetahui salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) yang memiliki stabilitas terbaik pada penyimpanan pada suhu dan waktu tertentu. Dalam penelitian ini proses ekstraksi daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) menggunakan cara maserasi dengan pelarut alkohol 70%. Hasil ekstraksi akan di formulasikan dalam bentuk salep dengan konsentrasi 10%, 15%, 30%. Tikus yang dibuat luka sayat dioleskan salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) pada pagi dan sore hari. Hasil dari kesembuhan luka sayat kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA satu arah serta uji t-test. Salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) menunjukan efektivitas terhadap luka sayat, dan salep ekstrak daun lamtoro dengan konsentrasi 15% dan 30% yang memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif. Hasil stabilitas sediaan salep ekstrak daun Lamtoro (Leucaena Glauca L. Benth) stabil pada suhu 0oC, 25oC, sedangkan pada suhu 60oC tidak stabil.