Melinda, Desi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sustainable Development Implementation of the Jibril Method in Learning Quran Melinda, Desi; Elfira, Nini; Sabrina, Rifdah
Ahlussunnah: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 3 (2023): December
Publisher : STIT Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/jie.v2i3.199

Abstract

The minimal variation in Quran learning methods has an impact on students' lack of interest in paying attention to the teacher when giving lessons on how to read the Quran properly and correctly. This research aims to describe the methods used in learning the Quran at the Birrul Walidain Foundation. This research uses qualitative methods, with a descriptive approach. The key informants in this research were teachers at the Birrul Walidain Foundation while supporting informants were students studying at the Birrul Walidain Foundation. Researchers used interviews, documentation, and observation techniques. The collected data was then analyzed using qualitative analysis techniques. The results of this research are that students are taught to memorize, read, write, and meditate on the Quran. Supporting factors for the Quran learning process are manners, parents, and teacher competence. Meanwhile, the inhibiting factors are bad manners and lack of parental control at home. The solution offered is one-on-one dialogue with students and communication between teachers and parents. The results of this research can be applied by other teachers in providing learning about reading the Quran properly and correctly.
TEKNOLOGI PENJERNIHAN MINYAK GORENG DENGAN ABSORBEN ALAMI DI KELURAHAN KEPUTIH SURABAYA Rosyidah, Afifah; Bagus S, Alfian; Melinda, Desi; Shalsabila, Hafizhah; Luthfia R., Annisa’; Damayanti, Nila
Journal Community Service Consortium Vol 3 No 2 (2023): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v3i2.4264

Abstract

Sebagai salah satu bahan pokok, keberadaan minyak goreng sangat diperlukan dalam mendukung keberlangsungan produksi UMKM, terutama yang berada di wilayah Kelurahan Keputih. Seringkali minyak goreng ini digunakan secara berulang dengan temperatur yang tinggi, perlakuan tersebut dapat menurunkan nilai mutu dan gizi minyak goreng. Konsumsi minyak goreng bekas secara terus-menerus dapat merusak kesehatan. Oleh karena itu penting adanya pengolahan minyak goreng bekas dengan melakukan penjernihan dan perbaikan nilai mutu atau kualitas dari minyak goreng tersebut sehingga dapat digunakan kembali untuk kebutuhan yang lainnya. Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini metode adsorpsi digunakan pada minyak jelantah dengan menggunakan adsorben dari bahan alami berupa ampas tebu dan karbon aktif tempurung kelapa. Pelaksanaan penelitian telah dimulai dengan pembuatan adsorben dari ampas tebu yang telah dibakar kemudian direndamkan ke dalam gelas beaker yang sudah berisi larutan NaCl 10% selama 1 hari. Kemudian disaring dan filtrat diubah menjadi tablet. Perlakuan yang sama diterapkan pada tempurung kelapa. Aplikasinya dilakukan dengan cara minyak goreng bekas pakai dipanaskan hingga mencapai suhu 70 °C, kemudian ditambahkan tablet adsorben ampas tebu atau tempurung kelapa ke dalam minyak goreng bekas dan dilakukan pengadukan selama 10 menit selanjutnya dibiarkan selama setengah hari. Minyak goreng kemudian disaring dan hasilnya dapat dibandingkan dengan sebelum dan sesudah dilakukan penjernihan dengan adsorben alami tersebut. Hasil pengamatan ini selanjutnya disosialisasikan oleh tim pengabdi masyarakat ITS kepada sekelompok pelaku UMKM di Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Serangkaian kegiatan ini dilakukan untuk menjawab keresahan dari pelaku UMKM Keputih terkait kelangkaan dan kenaikan dari harga minyak goreng yang memaksa penggunaan minyak goreng secara berulang sebagai tuntutan ekonomi yang harus dipenuhi.