Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Etnografi Tentang Karakteristik Kepemimpinan yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan atas Kebiasaan Pribadi (Individual Culture), Kepribadian (Personnel Trait), Tabiat (Behavior) Dan Keyakinan (Beliefs) Pada Tokoh Suku Bangsa Mandailing/Angkola Hasibuan, Muhammad Satir
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 7 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i7.2643

Abstract

Indonesia sebagai negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya memiliki keragaman karakter kepemimpinan yang dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal. Salah satu suku bangsa yang turut memberikan kontribusi penting bagi kepemimpinan nasional adalah suku Mandailing/Angkola. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kepemimpinan yang memengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan budaya individu (individual culture), kepribadian (personnel trait), tabiat (behavior), dan keyakinan (beliefs) dari tokoh-tokoh etnis Mandailing/Angkola. Metode yang digunakan adalah pendekatan etnografi dengan teknik pengumpulan data arsip dan analisis tematik. Subjek penelitian adalah tiga tokoh nasional berdarah Mandailing/Angkola: Abdul Haris Nasution, Adam Malik, dan Lafran Pane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan karakteristik utama seperti integritas, konsistensi, kepintaran, dan semangat pionir yang membentuk pola pengambilan keputusan mereka. Kode-kode ini berelasi erat dengan nilai budaya Mandailing/Angkola seperti religiusitas, sifat kritis, dan rasa malu (parsulaha). Temuan ini menegaskan bahwa tabiat (behavior) merupakan faktor dominan yang membentuk karakter kepemimpinan dalam konteks budaya lokal. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya internalisasi nilai-nilai budaya daerah dalam pembentukan pemimpin yang bijaksana, patriotik, dan berintegritas. Diperlukan penelitian lanjutan dengan pendekatan etnografi lapangan terhadap tokoh-tokoh hidup dan suku bangsa lain guna memperkaya khazanah kepemimpinan berbasis budaya lokal Indonesia.
Studi Etnografi Tentang Karakteristik Kepemimpinan yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan atas Kebiasaan Pribadi (Individual Culture), Kepribadian (Personnel Trait), Tabiat (Behavior) Dan Keyakinan (Beliefs) Pada Tokoh Suku Bangsa Mandailing/Angkola Hasibuan, Muhammad Satir
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 7 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i7.2643

Abstract

Indonesia sebagai negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya memiliki keragaman karakter kepemimpinan yang dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal. Salah satu suku bangsa yang turut memberikan kontribusi penting bagi kepemimpinan nasional adalah suku Mandailing/Angkola. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kepemimpinan yang memengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan budaya individu (individual culture), kepribadian (personnel trait), tabiat (behavior), dan keyakinan (beliefs) dari tokoh-tokoh etnis Mandailing/Angkola. Metode yang digunakan adalah pendekatan etnografi dengan teknik pengumpulan data arsip dan analisis tematik. Subjek penelitian adalah tiga tokoh nasional berdarah Mandailing/Angkola: Abdul Haris Nasution, Adam Malik, dan Lafran Pane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan karakteristik utama seperti integritas, konsistensi, kepintaran, dan semangat pionir yang membentuk pola pengambilan keputusan mereka. Kode-kode ini berelasi erat dengan nilai budaya Mandailing/Angkola seperti religiusitas, sifat kritis, dan rasa malu (parsulaha). Temuan ini menegaskan bahwa tabiat (behavior) merupakan faktor dominan yang membentuk karakter kepemimpinan dalam konteks budaya lokal. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya internalisasi nilai-nilai budaya daerah dalam pembentukan pemimpin yang bijaksana, patriotik, dan berintegritas. Diperlukan penelitian lanjutan dengan pendekatan etnografi lapangan terhadap tokoh-tokoh hidup dan suku bangsa lain guna memperkaya khazanah kepemimpinan berbasis budaya lokal Indonesia.
Mapping the Wuling vehicle market with K-Means Clustering: An effective digital marketing strategy Ardiansyah, Giri Teguh; Hasibuan, Muhammad Satir; Santosa, Suhari; Heikal, Jerry
Jurnal Fokus Manajemen Bisnis Vol. 14 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fokus.v14i2.10026

Abstract

This study focuses on Indonesia’s automotive industry sector, which is currently experiencing growth, particularly in terms of Wuling's contribution to the economy through sales. The aim is to identify customer clusters for Wuling vehicle and the marketing mix strategy after the most dominant customer cluster for Wuling vehicle. The research method used was a quantitative survey, which involved collecting data from 111 potential Wuling customer using purposive sampling and data collection through questionnaires. The analysis included an F-Test to examine the differences between clusters. The results show that the clustering of Wuling customer using the K-Means Clustering method successfully divided them into three different clusters, namely Perfectionist, Easy Going, and Beginner, with the Easy Going being the most dominant. Therefore, it is necessary to adjust marketing strategies to focus more on the needs and preferences of the Easy Going, including optimizing the use of promotion channels that have been proven effective, such as direct marketing and sales websites. Thus, this study emphasizes the importance of applying the K-Means Clustering method in automotive market segmentation, providing valuable insights for Wuling to formulate more effective and relevant marketing strategies to meet the diverse needs of customer in a dynamic market.