Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analyzing Reading Strategies of The Second Semester Students at English Literature Study Program Sinulingga, Febrimarini
DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA Vol. 9 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Prodi Sastra Inggris UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/dia.v9i2.4454

Abstract

Abstract One of the skills that students should always work to develop is reading. The success of students’ academic careers depends on their ability to gain information from reading passages. This study is based on a study that was conducted on the second semester students at the English Literature Study Program, Universitas Kristen Indonesia. It is to analyze their reading strategies. The design of this study was descriptive qualitative which was conducted through analyzing the questionnaire that distributed to the students. The participants engage in this study are six students in the second semester of English Literature UKI of regular afternoon students from employee and transfer classes program. Because most students in the afternoon regular class are workers who are also students, it is not as large as the morning regular class. Findings suggest that most of the students aware of the importance of reading strategies and already familiar with some of them. It is hoped that the study can help the students get better understanding their current knowledge about reading strategies and they can take action to improve their reading skill. The result also may help the lecturer determine the appropriate reading strategies to implemented in class. Keywords: reading strategies, KWL, previewing, story mapping, skimming and scanning Abstrak Membaca merupakan salah satu keterampilan yang selalu perlu ditingkatkan oleh siswa. Keberhasilan akademik siswa tergantung pada kemampuan mereka untuk mendapatkan informasi dari bacaan. Penelitian ini didasarkan pada mahasiswa semester dua di Program Studi Sastra Inggris, Universitas Kristen Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi membaca mereka. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui analisis terhadap angket yang dibagikan kepada pada mahasiswa. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah enam mahasiswa semester dua UKI Sastra Inggris mahasiswa reguler sore dari kelas karyawan dan alih program. Karena sebagian besar siswa kelas reguler siang adalah pekerja yang juga mahasiswa, maka jumlahnya tidak sebesar kelas reguler pagi. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyadari pentingnya strategi membaca dan sudah terbiasa dengan beberapa strategi membaca. Diharapkan penelitian ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami pengetahuan mereka saat ini tentang strategi membaca dan dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan keterampilan membacanya. Hasil penelitian ini juga dapat membantu dosen menentukan strategi membaca yang tepat untuk diimplementasikan di dalam kelas. Kata kunci: strategi membaca, KWL, pratinjau, pemetaan cerita, skimming dan scanning
Narasi Komodifikasi dan Relasi Kuasa pada Kumpulan Cerpen Nelayan Itu Berhenti Melaut Karya Safar Banggai Saragih, Mike Wijaya; Prasetyo, Teguh; Sinulingga, Febrimarini; Ndoen, Gabriella
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v12i1.42343

Abstract

Since the echo of the "back to sea" policy, there have been many things that have become the concern of the Indonesian government to gain revenue from Indonesia's marine resources, including its tourism potential. In implementing the program, several issues arose related to the welfare of the maritime community itself. In the collection of short stories "Nelayan itu Berhenti Melaut" by Safar Banggai, these issues are raised as the main narrative. Therefore, this article will try to dissect the issue of commodification narratives and power relations in several short stories in this collection of short stories. The analysis in this article will use a sociological approach, borrowing critical theories centered on the concepts of commodification and power relations. The results of this analysis indicate that the sea communities narrated in several short stories are bound by power relations that make their voices muffled and make them reified as objects. This form of commodification is not only seen in the objectification of society and its settlements, which are considered exotic, but also in socio-cultural practices that have changed because the traditions have been mortgaged
Narasi Komodifikasi dan Relasi Kuasa pada Kumpulan Cerpen “Nelayan Itu Berhenti Melaut” Karya Safar Banggai Prasetyo, Teguh; Saragih, Mike Wijaya; Sinulingga, Febrimarini; Ndoen, Gabriella
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v12i1.42343

Abstract

  Semenjak digaungkannya kebijakan “kembali ke laut”, ada banyak hal yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia untuk mendulang pendapatan dari sumber daya laut Indonesia, termasuk potensi pariwisatanya. Dalam pelaksanaan program tersebut, ada beberapa isu yang muncul terkait kesejahteraan dari masyarakat maritim/laut itu sendiri. Dalam kumpulan cerpen “Nelayan itu Berhenti Melaut” karya Safar Banggai, isu-isu tersebut diangkat sebagai narasi utama. Isu tentang objektifikasi masyarakat laut yang berkait dengan komodifikasi laut dan perkampungannya disampaikan dengan penyajian yang menarik, dengan menempatkan masyarakat pada relasi kuasa yang ironis. Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba untuk membedah isu tentang narasi komodifikasi dan relasi kuasa dalam beberapa cerpen di kumpulan cerpen tersebut. Analisis dalam artikel ini akan menggunakan pendekatan sosiologis, dengan meminjam teori-teori kritis yang berpusat pada konsep komodifikasi dan relasi-kuasa. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa masyarakat laut yang dinarasikan pada beberapa cerpen terikat pada relasi kuasa yang membuat suara-suara mereka redup dan membuat mereka tereifikasi sebagai objek. Bentuk komodifikasi tersebut tidak hanya terbaca pada bentuk objektifikasi masyarakat dan perkampungannya yang dianggap eksotik saja, tetapi juga praktik-praktik sosial budaya yang berubah karena tradisi masyarakat yang tergadaikan. Kata kunci: komodifikasi, masyarakat laut, objektifikasi, relasi kuasa.