Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan Satisfaction Theory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi interpersonal mempengaruhi penggunaan media sosial pada 150 orang remaja. Populasi penelitian ini berjumlah orang yang terdiri dari 60 orang remaja. Metode yang digunakan untuk sampel adalah metode Slovin dengan tingkat signifikansi 10%. Sampel yang ditentukan sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ini adalah uji t sebanyak 150 pertanyaan dengan 30 pertanyaan, dengan masing-masing variabel sebanyak 15 pertanyaan. Dari hasil pertanyaan tersebut, 30 jawaban variabel komunikasi interpersonal menjawab “tidak setuju”, sedangkan 150 jawaban variabel penggunaan media sosial menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Facebook mengarah pada interaksi sosial, namun penggunaan media sosial adalah: Instagram menghubungkan Anda ke informasi.