Penelitian kali ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam pembentukan karakter gotong royong. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (Penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pramuka dapat membentuk karakter gotong royong seperti baris-berbaris, cerdas cermat, dinamika kelompok, masak rimba, dan pentas seni yang sesuai dengan panduan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan SKK (Syarat Kecakapan Khusus). Pola pembinaan yang sesuai untuk membentuka karakter gotong royong adalah penerapan metode kepramukaan dalam setiap kegiatan nya. Dalam pembentukan karakter gotong royong memiliki faktor penghambat seperti kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka, kurangnya informasi dan komunikasi kepada siswa, kurangnya dorongan orang tua kepada anak nya dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler pramuka, dan kurangnya interaksi antarsesama teman yang membuat pembentukan karakter gotong royong sedikit mengalami kendala. Sedangkan faktor yang mendukung keberlangsungan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam membentuk karakter gotong royong adalah sarana dan prasarana yang memadai serta pola pembinaan kepada anak-anak peserta didik.