Mita Zuliana, Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Bakteri pada Luka Ulkus Pasien Diabetes Mellitus Mita Zuliana, Nur; Suliati, Suliati; Endarini, Lully Hanny
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 2 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i2.1835

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang terkait dengan sekresi insulin yang ditandai dengan hiperglikemia dan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak yang tidak teratur. Salah satu komplikasi diabetes melitus adalah masalah kaki diabetik mengakibatkan luka terbuka di permukaan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil identifikasi bakteri yang terdapat pada luka ulkus pasien diabetes melitus di Rumah Luka Sidoarjo. Penelitian bersifat deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya pada bulan April hingga Mei 2023. Untuk penelitian ini, digunakan 40 sampel luka ulkus dari pasien diabetes melitus yang melakukan pembersihan luka di Rumah Luka Sidoarjo menggunakan teknik konvensional dan uji biokimia digunakan untuk mengidentifikasi koloni bakteri yang tumbuh pada media agar. Penelitian terhadap 40 sampel luka ulkus pada penderita diabetes melitus mengungkapkan prevalensi berbagai jenis bakteri, antara lain bakteri gram positif dan gram negatif. Terdapat bakteri gram positif, termasuk Staphylococcus aureus (22,5%) dan Staphylococcus epidermidis (22,5%). Proteus mirabilis (7,5%), Pseudomonas aeruginosa (7,5%), Klebsiella pneumoniae (15%), Enterobacter agglomerans (2,5%), Enterobacter aerogenes (5%), Escherichia coli (12%), dan Citrobacter freundii (5%) adalah bakteri gram negatif. Menurut temuan penelitian, mayoritas bakteri gram positif yang menyebabkan ulkus pada penderita diabetes melitus adalah Staphylococcus aureus (22%) dan Staphylococcus epidermidis (22%).