Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Status Gizi dan Budaya Pantang Makan Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Widyastuti, Andri; Anggraini, Wella; Warji, Warji
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1432

Abstract

Perawatan perineum yang kurang tepat dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka. Faktor status gizi yang buruk dan praktik pantang makan yang tidak tepat dapat menghambat penyembuhan luka. Oleh karena itu, penting bagi ibu pasca persalinan untuk menerima perawatan perineum yang tepat, termasuk asupan nutrisi seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi ibu nifas dan budaya makanan pantangan masa nifas dengan penyembuhan luka perineum di Klinik Annisa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka perineum di Klinik Annisa Boyolali dengan rumus Krejcie & Morgan yaitu 42 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Alat ukur berupa kuesioner yang dibagikan kepada ibu nifas meliputi pengetahuan tentang status gizi, penyembuhan perineum serta budaya pantang makan. Uji statistic yang digunakan ialah Chi-Square. Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan status gizi (p=0,00) dan budaya pantang makan (p=0,00) dengan penyembuhan luka perineum di Klinik Annisa Boyolali. Penelitian ini menyimpukan hubungan budaya pantang makanan dengan penyembuhan luka perineum dapat mempengaruhi asupan nutrisi ibu baru setelah persalinan. Peneliti menyarankan bagi ibu nifas untuk memperhatikan praktik makanan yang sesuai setelah persalinan.