Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Anomie dalam Praktek Ngelem di Kampung Bugis KotaTanjungpinang Pransisca, Shelvia; Arieta, Siti; Rahmawati, Nanik
Buletin Antropologi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/bai.v1i1.2236

Abstract

Penyalahgunaan lem aibon atau ngelem di kalangan remaja Kampung Bugis, ngelem menjadi trend jika seseorang ngelem akan di anggap keren, dan gaul. Harga yang murah dan mudahnya mendapatkan lem aibon menjadi salah satu. Ngelem dapat memberikan sensasi fly, nyaman, dan tenang. Ngelem disebabkan oleh salahnya pergaulan, guncangan ekonomi, dan kerenggangan antara orang tua dan anak sehingga kurangnya komunikasi, kasih sayang dan perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab kondisi anomie yang terjadi pada perilaku ngelem belum bisa di atasi diKampung Bugis Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskiftif dimana melakukan penlitian dengan menentukan informan berdasarkan Teknik snowbel sampling. Hasil dari penlitian ini bahwa perilaku ngelem yang dilakukan oleh remaja kampung bugis di sebabkan oleh faktor pergaulan yang mengarah negatif, renggangnya hubungan antara anak dan orang tua, serta faktor lingkungan masyarakat. Terjadinya perubahan tingkah laku anak yang sesudah dan sebelum menghisap lem seperti sebelumnya remaja itu rajin mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua dan tidak suka melawan orang tua namun sejak menghisap lem remaja cendrung menjadi pemalas, suka melawan orang tua dan yang seharusnya remaja itu bersekolah dan bermain namun malah terjerumus pada hal yang berbahaya. Masyarakat mulai merasa resah dan terganggu dengan perilaku ngelem sehingga masyarakat mulai bersifat apatisme dengan perilaku ngelem yang dilakukan oleh remaja, masyarakat. Masyarakat melakukan pengucilan terhadap remaja yang kecanduan lem dan orang tua yang anaknya kecanduan. Kesimpulan dari penelitian ini remaja adalah usia pencarian jati diri sehingga peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam perkembangan remaja, dalam teori anomie masyarakat sementara tidak mampu menjalankan kontrol sosial yang efektif , yang mana di tandai dengan peningkatan anomie
Faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan memilih sekolah negeri untuk anak di Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Fitriyana, Dea; Pransisca, Shelvia; Ardiyanto, Andri
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 8 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i8.402

Abstract

Orang tua merupakan orang yang lebih tua atau orang yang dituakan,terdiri dari ayah dan ibu yang merupakan guru dan contoh utama untuk anak-anaknya karena orang tua yang menginterpretasikan tentang dunia dan masyarakat pada anak-anaknya (Friedman et al.,2010),sedangkan pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan atau bahkan pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses,cara dan perbuatan mendidik setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya termasuk dalam pemilihan sekolah yang akan dijalankan oleh anak tersebut,di wilayah Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kepulauan Riau mayoritas orang tua memasukkan anaknya ke sekolah negeri dibandingkan swasta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan orang tua dalam pemilihan sekolah negeri bagi anaknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membuat orang tua dalam pemilihan sekolah negeri pada anak yaitu karena biaya lebih terjangkau,memiliki kurikulum dan akreditasi,adanya beasiswa,peluang ke jenjang kuliah ternama/PTN.