Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Adaptasi Masyarakat Permukiman Pelantar dalam Menghadapi Kesulitan Air Bersih di Kelurahan Tanjung Unggat Samnuzulsari, Tri; Rahmawati, Nanik; Hadi, Afril
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan yang dialami masyarakat permukiman pesisir yang berada di atas pelantar di Kelurahan Tanjung Unggat, terjadi karena berbagai faktor seperti kondisi tempat tinggal masyarakat merupakan daerah dengan topografis tanah yang tidak bisa untuk mendapatkan sumber mata air bersih yang baik, faktor perubahan cuaca dan ditambah lagi dengan kondisi perekonomian masyarakat pesisir yang cenderung berpenghasilan rendah dan tidak menentu. Dengan kesulitan yang terjadi tersebut, masyarakat berusaha melakukan berbagai tindakan adaptasi (penyesuian) secara kolektif untuk mengatasi permasalahan air bersih yang telah sejak lama terjadi hingga sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk modal sosial yang timbul dari proses adapatasi yang di lakukan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel (purposive sampling) menetapkan 10 orang masyarakat dari 2 Rukun Tetangga (RT) sebagai informan penelitian. Teknik analisis data dianalisi secara kualitatif, berdasarkan dukungan teori yang berkaitan dengan objek penelitian dan hasil wawancara serta observasi yang kemudian akan ditarik suatu kesimpulan hasil penelitian. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah menggambarkan sumber dan kapasitas penggunaan air bersih masyarakat permukiman pelantar di Kelurahan Tanjung Unggat yang cukup jauh dari permukiman serta air tersebut tidak dapat di nikmati secara berlebihan. Sehingga dengan upaya berdaptasi masyarakat mencoba mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Tindakan adapatasi timbul karena adanya modal sosial yang sangat kuat di dalam masyarakat permukiman pelantar di Kelurahan Tanjung Unggat yang berupa jaringan (kerjasama) membangun sarana air bersih, kepercayaan antar sesama dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada, dan nilai (etos kerja) yang timbul dari kesulitan yang terjadi, serta norma sebagai dasar ketaatan masyarakat dalam menjaga kerukunan dan tujuan keberhasilan pembangunan.
Rasionalitas Member dalam Bisnis Multilevel Marketing (Studi Tentang Member Melia Sehat Sejahtera di Kota Tanjungpinang Liandra, Randal; Rahmawati, Nanik
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis Multi Level Marketing mengalami perkembangan di lingkungan masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Tanjungpinang tepatnya di Melia Sehat Sejahtera. Fokus penelitian ini ada pada rumusan masalah yaitu: bagaimana rasionalitas member yang memilih bergabung dan menjalankan bisnis Multi Level Marketing Melia Sehat Sejahtera. Rasionalitas masyarakat yang memilih menjadi member dapat dianalisis menggunakan Teori Pilihan Rasional dan konsep-konsep dari James Coleman tentang pilihan rasional yang meliputi konsep diri, kepentingan, nilai, kekuatan, dan tindakan. Adapun hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa dasar rasionalitas member dalam menjalankan bisnis Multi Level Marketing awalnya karena tergiur dengan keuntungan yang besar yang akan di dapatkan melalui bisnis ini. Terdapat temuan lain bahwa ternyata masyarakat yang menjadi member Multi Level Marketing menggunakan cara yang berbeda-beda pada saat mendaftar menjadi member
Taxi Dan Prostitusi Terselubung Di Kota Tanjungpinang Rahmawati, Nanik; Rahman, Tyka
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i1.1740

Abstract

Prostitusi yang menyatu dengan bisnis taxi ini berjalan begitu sistemik. Berangkat dari pola-pola para penyedia jasa transportasi berupa taxi, yang kemudian berkembang pada penyedia jasa transportasi plus. Jasa transportasi sekaligus jasa penyedia perempuan penghibur ikut subur. Pemberlakukan paket pemesanan taxi ini pada akhirnya menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Mendongkrak pendapatan jasa sewa taxi karena mampu menyiapkan para perempuan yang telah dipesan. Perempuan-perempuan ini dipesan dalam rangka liburan para tamu tadi. Pemesan biasanya melakukan transaksi melalui pesan singkat maupun telpon. Transaksi terjadi dengan mudah dengan teknologi yang tengah berkembang. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Aman dari jangkauan para pengambil kebijakan, meski di sisi lalin juga membawa masalah. Sebuah bukti bahwa praktik prostitusi begitu menjanjikan bagi siapapun yang terlibat dalam bisnis tersebut, karena hasil yang didapat juga besar. Bagian dari fenomena berkembangnya kota, dalam lingkup wiayah perbatasan. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Dimana ini terjadi karena masyarakat melakukannya secara sadar, tersistem, dan berkelanjutan. Sebuah paktik jual beli yang langgeng, terstruktur, beresiko, namun juga menggiurkan bagi sebagian orang.
Analisis Kebutuhan Media Dan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality Dalam Pembelajaran Ipa Pendekatan STEAM Keterampilan Abad 21 Guru Sekolah Dasar Nanik Rahmawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 3, No 4 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.591 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i4.55732

Abstract

Augmented reality or berimbuh reality, is a technology that combines two-dimensional and / or three-dimensional virtual objects into a real three-dimensional environment and then projects these virtual objects in real time. The use of AR can increase the activities of students to blend into a real learning environment no longer abstract. The combination of virtual and real objects brings interaction anytime and anywhere, which is capable of presenting 3D objects which are the most important features of AR, resulting in a learning experience that is different from before. The main purpose of this research is to focus on the teacher's views regarding the need for media, teaching materials and to explore the factors that become obstacles in the acceptance of AR, especially in science learning in elementary schools. This study took a sample of elementary school teachers in Purwantoro district, Wonogiri regency with a total population of 35 teachers with a sample of 18 teachers. The sample includes teachers with years of experience in teaching with different schools in Purwantoro sub-district, Wonogiri district. The result is that AR in STEAM learning has not been maximally applied in schools; There is a need for more in-depth socialization and training, the need for media and science teaching materials based on AR in STEAM learning in 21st century skills in primary schools still needs to be developed.
Attitudes of Poverty Aid Recipients in Kelurahan Melayu Kota Piring Nanik Rahmawati; Emmy Solina; Marisa Elsera; Sri Wahyuni; Dedi Anggriawan
International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Vol 5, No 1 (2021): International Journal of Science and Applied Science: Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijsascs.v5i1.62087

Abstract

This study aims to analyze the attitude of the community in terms of receiving poverty assistance. This research was conducted because it was found in the community that the number of people who were helped by looking at the integrated basic data (BDT) did not decrease even though the assistance provided was numerous and varied. UDB is used as a basis for disbursing government assistance to reduce poverty. Including, the poverty rate shows that there is no significant reduction in the poverty rate, and even tends to remain unchanged. The names of the same beneficiaries always appear from year to year. This study aims to determine how the attitude of the community in receiving the assistance. Using qualitative methods, it is used to analyze the attitudes of recipients of poverty assistance. some people still survive as recipients of poverty assistance, even though they are economically capable, and continue to remain in active status in the government database.
“Belajar Mandiri” Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Tugas Pokok Dan Fungsi Program Studi Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.966 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v1i1.2322

Abstract

In order to realize the task, principal and function and vision of the University's mission, one of the main supporters is the existence of a credible library. Librarians who are in the library of the University should have thoughts, insights, understand the vision and mission goals and objectives of the University. The role of libraries will be more strategic, can achieve goals and more easily developed when 5 (five) basic principles of library law carried out in an orderly manner, namely; Book are for use; Every reader his / her book, Every book readers, Save the time of the readers; Library its growing organism. In order for the existence of the library can be utilized optimally, the librarian should also be provided either soft skill or hard skills
PERILAKU VANDALISME BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BENGKULU Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.094 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2039

Abstract

Kegiatan pengecekan vandalisme dilakukan dengan menyebarkan angket wawancara kepada pustakawan, dan melakukan pengecekan langsung koleksi koleksi bahan pustaka di perpustakaan Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan saran dan umpan balik tentang vandalisme yang dilakukan oleh pengguna di perpustakaan Universitas Bengkulu. Jumlah total kuesioner yang telah disebarkan adalah 200 salinan, di mana 175 salinan dikembalikan ke peneliti. Menurut hasil pengamatan dan pemeriksaan terperinci terhadap koleksi perpustakaan, jumlah koleksi yang telah dirusak adalah 773 salinan. Dari koleksi yang telah dirusak ada kelompok 300 ilmu sosial dan koleksi yang paling dirusak adalah dari kelompok 100 ilmu filsafat. Hal itu disebabkan rendahnya jumlah siswa yang menggunakan referensi dari koleksi kelompok 100 yang merupakan ilmu filsafat. Terlepas dari kenyataan bahwa jumlah pengguna sangat rendah, program studi di masing-masing departemen jarang menggunakan koleksi dari kelompok 100 sebagai sumber kuliah. Upaya mencegah vandalisme terhadap bahan pustaka tidak akan terpenuhi hanya dengan mendidik pengguna tetapi juga harus ada upaya nyata dari perpustakaan. Pengerahan tenaga dapat dilakukan dengan menginstal sistem keamanan elektronik, misalnya, penggunaan Kamera Keamanan untuk menonton pengguna di dalam perpustakaan.
SIKAP NELAYAN TERHADAP BANTUAN ALAT TANGKAP DI DESA KELARIK UTARA KABUPATEN NATUNA Habibah Habibah; Nanik Rahmawati; Rahma Syafitri
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 19, No 1 (2021): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.707 KB) | DOI: 10.46730/jiana.v19i1.7964

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap memiliki arti penting bagi sebagian besar masyarakat pesisir di Kabupaten Natuna. Kegiatan penangkapan ikan sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya. Guna menunjang kegiatan nelayan di Desa Kelarik, Pemerintah memberikan bantuan alat tangkap yang diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam perjalanannya, bantuan tersebut ada yang dimanfaatkan namuan ada juga bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan oleh nelayan. Penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan tentang sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan sikap nelayan Desa Kelarik Utara Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna terhadap bantuan alat tangkap. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti mendapati bahwa nelayan di Desa Kelarik rata-rata berpendidikan rendah. Sikap nelayan terhadap bantuan alat tangkap dari pemerintah terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu bersikap positif, bersikap negatif, dan bersikap netral (pasrah). Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh, pengalaman, orang lain, pendidikan, agama, kebudayaan dan emosional.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU PKH DALAM PEMBUATAN MAKANAN SEHAT DI KAMPUNG BULANG KOTA TANJUNGPINANG Solina, Emmy; Syafitri, Rahma; Elsera, Marisa; Rahmawati, Nanik; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Anggriawan, Dedi
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 6, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i2.1733

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) is provided by the government for poor families as an effort to accelerate poverty reduction. The Bulang Village area will receive PKH as many as 270 families in 2021. Those who received assistance formed a KUBE (Kelompok Usaha Bersama) group in the form of a home industry. The methods used are socialization and training, discussion and practice or simulation with a participatory approach. This activity provides training and knowledge about healthy food preparations which usually use sugar which is now replaced with honey. Because the gluten content in sugar is very high which will cause diabetes. The aim is to develop the home industry, it is hoped that it can become a job opportunity, especially for housewives, in an effort to improve the social welfare of the family. The products that will be produced are processed foods made from bananas which will be made into banana cakes, crispy bananas and banana nuggets. The result is increased knowledge, skills, health, economy and independence for PKH members.
Pemaknaan Pernikahan Pada Tiga Generasi Perempuan Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Lingga Utara Altarizan Altarizan; Nanik Rahmawati; Rahma Syafitri
Jurnal Relasi Publik Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Relasi Publik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jrp-widyakarya.v1i3.1076

Abstract

The meaning of marriage in society is important to know. This aims to identify whether or not there is a shift based on generations X, Y and Z in viewing marriage. So that it can reveal the meaning of marriage in society. Marriage is one of the factors why women are strongly encouraged to get married. Marriage is also a way for someone to perfect worship. Each individual also has their own choice in deciding to get married. Therefore, this study aims to describe the meaning of marriage based on generations in Rantau Panjang Village, North Lingga District from several factors of rational choice theory. This research uses a descriptive qualitative approach that aims to conduct in-depth research on the meaning of marriage based on generations. The research method used used Purposive Sampling. Data collection techniques use direct observation and structured interviews to obtain data. The theory used in this research is rational choice by James Coleman. Rational choice theory emphasizes a person to take an action that will utilize resources in achieving a goal. In this study, rational choice theory is used to explain the meaning of marriage in society so that marriage is in accordance with one's personal choice. The results showed that how the meaning of marriage between generations in choosing to get married. Most of them are caused by religious, arranged marriage and financial obligations.