Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN DEBIT BANJIR DENGAN HEC-HMS DAN KAWASAN RAWAN BANJIR DIPENGARUHI PASANG SURUT DENGAN HEC-RAS 2D Anita Limeria; Nomeritae; Raden Haryo Saputra
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v7i2.14077

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi dan menimbulkan dampaknegatif hingga menyangkut keselamatan jiwa masyarakat. Sebagai bencana alam yang terjadiberulang, penanggulangan banjir merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Penyebab banjirtidak lepas dari pengaruh curah hujan yang tinggi, hingga pengaruh pasang dari laut yangmempengaruhi sungai sehingga adanya kenaikan elevasi atau tinggi muka air yang menyebabkanbanjir. Penelitian ini bertujuan sebagai studi literatur perhitungan banjir kala ulang, menggunakanHEC-HMS (Tinjauan aspek hidrologi) dan penentuan daerah rawan banjir yang diakibatkan olehpasang surut dengan HEC-RAS 2D (tinjauan aspek hidraulika) pada sungai Kapuas di kota KualaKapuas. Dilakukan analisis hidrologi menggunakan aplikasi HEC-HMS. Melalui pemodelan ini,dapat dihasilkan besar debit aliran sungai sebagai keluaran dari sistem DAS untukmenentukan hidrograf banjir model yang mendekati nilai -nilai hidrologis dari sistem DASsebenarnya. Dan analisis hidraulika menggunakan aplikasi HEC-RAS. Hasil pemodelansoftware ini berupa peta genangan banjir yang dapat memberikan informasi dalam mitigasi banjiryang optimal jika terjadi bencana banjir kala ulang dan diharapkan dapat mengurangi risiko danjumlah kejadian banjir. Penelusuran aliran dengan pemodelan aliran tidak tetap menggunakanaplikasi HEC-RAS 2D. Boundary Condition (BC) hulu menggunakan data debit puncak banjir (Q)kala ulang 10,25,50 dan 100 tahun dan BC hilir menggunakan data pasang tertinggi. Didapatkanbesar debit puncak banjir Q 10 = 3364 m3/s, Q 25 = 3697,8 m3/s, Q 50 = 3960,9 m3/s, Q 100 = 4242,7 m3/s.Total luas daerah rawan banjir adalah 89,3 Ha dan paling banyak berdampak pada bagian kiri aliransungai.