Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Non Reguler Saifudin, Muhamad; Siti Robeatul Adawiyah; Inna Mukhaira
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i2.267

Abstract

Latar Belakang: Stres merupakan suatu kondisi yang timbul akibat adanya interkasi dengan lingkungan yang dapat menimbulkan efek bagi sistem tubuh manusia, psikologis dan sosial dari seseorang. Mahasiswa mengalami stres sebagai tuntutan kehidupan akademik yang harus dijalani, termasuk aktivitas diluar akademik diantaranya bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan teman, suku, budaya dan lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres akademik pada mahasiswa program studi S1 Keperawatan Non Reguler Angkatan 2021/2022 Universitas YATSI Madani. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 70 mahasiswa program studi S1 Keperawatan. Analisis yang digunakan Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar berusia >35 tahun (51,4%), berjenis kelamin perempuan (70,0%), status bekerja (98,6%), IPK ≥3 (74,3%), tinggal bersama keluarga (65,7%), motivasi baik (75,7%) dan stres akademik sedang (64.3%). Analisis Continuity Correction dan Fisher's Exact Test didapatkan adanya hubungan jenis kelamin (p-value: 0,011) dan motivasi (pvalue: 0,001) dengan stres akademik. Sedangkan usia, pekerjaan, IPK, status tempat tinggal tidak memiliki hubungan dengan stres akademik (pvalue: >0,05). Kesimpulan: ada hubungan jenis kelamin dan motivasi dengan stres akademik pada Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Non Reguler Angkatan 2021/2022 Universitas YATSI Madani. Saran: Diharapkan pelayanan keperawatan dapat memfasilitasi dalam upaya peningkatan motivasi mahasiswa dalam menjalankan pendidikan agar stres akademik dapat berkurang.
Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Ruang ICU Nuryatul Hasanah; Muhammad Martono Diel; Inna Mukhaira
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v13i1.268

Abstract

Pelayanan Rumah Sakit saat ini sudah mulai berkembang, Rumah Sakit semakin memiliki kesadaran atas peningkatan pelayanan agar mutu dan kepuasan pasien dapat meningkat. Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit harus berkualitas dan memenuhi lima dimensi mutu utama yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di ruang ICU Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif yang menggunakan desain analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 91 responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar berusia <30 tahun (57,1%), laki-laki (58,2%), Pendidikan menengah (56,0%) bekerja (68,2%) menikah (58,2%), mutu pelayanan keperawatan baik (75,8%) dan kepuasan keluarga kategori puas (72,5%). Ada hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Ruang ICU Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan uji korelasi Fisher's Exact Test dengan pvalue: 0,000 (α: <0,05). Diharapkan mendapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di unit agar kepuasan keluarga meningkat dengan cara memperhatikan demensi kepuasan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Intensive Care Unit (ICU) Dengan Kecemasan Keluarga Pasien Yang Di Rawat Di ICU RS Kanker Dharmais Yuli Irawati; Zahrah Maulidia Septimar; Inna Mukhaira
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v2i1.2821

Abstract

Background: The description of patients in the ICU is a description of critical patients and has different vulnerabilities. Patients who are treated in critical care units can pose a threat to the life and well-being of patients, and are considered as a sign of imminent death, this condition causes anxiety. in patients and families. Objective: To determine the relationship between the level of knowledge about Intensive Care Unit (ICU) care and the anxiety of the families of patients treated in the ICU of Dharmais Cancer Hospital. Methods: This study uses a quantitative descriptive cross-sectional approach. A sample of 51 family respondents who are being treated at the ICU of Dharmais Cancer Hospital in Desember 2022 up to January 2023. Data was obtained using a questionnaire. The analysis used is Chi Square. Results: The frequency distribution of the level of knowledge about Intensive Care Unit (ICU) care is mostly good (75.2%) and moderate family anxiety (82.2%). There is a relationship between the level of knowledge about Intensive Care Unit (ICU) care and the anxiety level of the families of patients who are treated in the ICU at Dharmais Cancer Hospital with the Chi Square correlation test, it is known that the significance is p = 0.001 (α: <0.05). Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge about Intensive Care Unit (ICU) care and the anxiety level of the patient's family who is treated in the ICU of Dharmais Cancer Hospital
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Kecanduan Game Online Pada Remaja Di SMKN 6 Kota Tangerang Ayu Diah Parwati; Dian Perwita Fitrianingrum; Inna Mukhaira
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 10 (2025): Menulis - Oktober
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i10.698

Abstract

Pendahuluan: Kecanduani gamei onlinei dii kalangani remajai semakini meningkati dani memengaruhii kesehatani fisik,i psikologis,i dani sosial.i Faktori yangi memengaruhii meliputii interaksii orangi tuai dani temani sebaya,i yangi berperani pentingi dalami membentuki perilakui remaja.i Tujuan:i untuki mengetahuii hubungani antarai polai asuhi orangi tua,i interaksii temani sebaya,i dani kecanduani gamei daringi padai remajai dii SMKNi 6i Kotai Tangerang.i Metode:i inii menggunakani desaini analitiki kuantitatifi dengani pendekatani cross-sectional.i Teknik sampling: Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekniki randomi sampling dengan sampel sebanyaki 163i responden. Analisa data: analisisi datai dilakukani secarai univariati dani bivariati dengani menggunakani ujii Chi-Square.i Hasili penelitiani menunjukkani adanyai hubungani yangi signifikani antarai polai asuhi orangi tuai dengani kecanduani gamei onlinei 0.020i (p<0,05),i sertai hubungani yangi signifikani antarai interaksii temani sebayai dengani kecanduani gamei onlinei 0.023i (p<0,05).i i Kesimpulan:i polai asuhi yangi baiki dani interaksii temani sebayai yangi positifi berperani pentingi dalami mencegahi remajai mengalamii kecanduani gamei online.