Risqullah Akmaludin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAJUAN DAN IDEALISME SAINS ISLAM ABAD PERTENGAHAN PERSPEKTIF IDEALISME ABSOLUT HEGEL Muhammad Eka Pramudani; Muhammad Farhan Fiddaroeni; Risqullah Akmaludin; Alfina Wildatul Fitriyah
Jurnal Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/tarbiyatuna.v5i1.3179

Abstract

Kemajuan fenomena sains sudah banyak dijustifikasi secara ilmiah dengan prinsip-prinsip positivistik. Bahwa sains secara ideologis kemajuannya selalu beriringan dengan penafian pada realitas absolut dalam semangat atau motivasi pencariannya. Hal ini membuat kemajuan sains hanya terlihat memiliki cara pandang yang materialis dalam motivasi penelusurannya. Ini sehingga banyak memunculkan  problem-problem  sosial  maupun  eksistensial  pada  sains  itu  sendiri.  Nilai-nilai  kemajuan  sains  islam  selain  ada  pada yang bersifat materil juga bersifat immateril. Ini tercermin dari tujuan para ilmuan islam dalam upayanya untuk menyingkap realitas berbasiskan  sains.   Mereka  dengan  tujuannya  berusaha  menggali  ilmu  pengetahuan  untuk  memperkuat  dan  menggali  nilai-nilai Tauhid  yang  pada  taraf  tertentu  memberikan  makna  kemajuan  idealistis.  Di  sisi  lain  Hegel  dengan  filsafat  idealisme  absolutnya memiliki konsep kemajuan peradaban yang bersifat idealistis. Ia menilai kemajuan peradaban sebagai proses sejarah untuk mencapai sintesis terakhir (ide absolut). Ini sehingga dapat dijadikan sebagai kaca mata untuk melihat sejauh mana visi tauhid islam terwujud dalam  pola  semangat  dan  motivasi  dalam  melahirkan  kemajuan  peradaban  sains  islam  abad  pertengahan.  Penelitian  ini  berusaha menggali  nilai-nilai  idealistis  fenomena  sains  islam  abad  pertengahan  dan  mengkontekstualisasikannya  pada  konsep  filsafat idealisme  Hegel  dengan  menggunakan  metode  historis  analisis  pada  fenomena  sains  islam  abad  pertengahan  sekaligus  deskriptif analisis  pada  pemikiran  idealisme  Hegel.  Dengan  demikian  dapat  diketahui  bahwa  kemajuan,  prinsip  Tauhid  sains  islam  di  abad pertengahan  dan  semangat  para  ilmuan  islam  untuk  menyingkap  tanda-tanda  keberadaan  Tuhan  menjadi  basis  konsep  kemajuan idealistis sains islam abad pertengahan.