Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Personal Higiene Dengan Kejadian Diare Pada Siswa Sekolah Dasar YPK Merauke Putra Sikati Fernando; Dian Mirza Togubu; Sukirno Kasau
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/inhealth.v3i1.205

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi dasar dengan kejadian diare pada siswa Sekolah Dasar Ypk Merauke. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dan Kejadian Diare pada Siswa di Sekolah Dasar yakni SD YPK Merauke. Dengan populasi 53 responden. Uji statistik menggunakan uji chi square. Variabel yang diteliti adalah kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan memotong kuku. Dari kedua variabel tersebut kebiasaan mencuci tangan berhubungan signifikan dengan kejadian diare dengan nilai (p value + 0,031), sementara kebiasaan memotong kuku tidak berhubungan dengan kejadian diare pada siswa dengan nilai (p value = 0,740). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan signifikan dari kebiasaan mencuci tangan. Disarankan bagi orang tua murid maupun guru selalu mengawasi serta memberikan pemahaman tentang Personal Hygiene Khususnya pencegahan diare.
Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Pegawai di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Marowali Yatrin Iftalis Tansala; Sukirno Kasau; Akmal Novrian Syahruddin
Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): September : Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/quwell.v2i3.2295

Abstract

Employee work motivation is a crucial element in determining the quality of public services, especially in the health sector. This study aims to analyze factors related to employee work motivation at the Health, Population Control, and Family Planning Office of Marowali Regency. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 39 respondents selected through the purposive sampling method. The research instrument is in the form of a structured questionnaire, and data analysis is carried out bivariously using the chi-square test and Fisher's Exact Test if the test assumptions are not met. The results showed that the work environment did not have a significant relationship with work motivation (p = 0.129). In contrast, the benefits variable showed a significant relationship (p = 0.009), and workload also had a significant effect on work motivation (p = 0.004). These findings indicate that employees' work motivation is significantly influenced by benefits and workload factors, while the work environment does not have a significant impact. The practical implication of this study is the need for managerial attention to a fair incentive system and a proportionate distribution of workload to increase employee work motivation. Increasing work motivation is expected to encourage the efficiency and effectiveness of public services in the health sector. This research contributes to the development of evidence-based human resource policies in the regional health service sector.
Analisis Faktor Kejadian “KEK” pada Ibu Hamil (Studi Kasus Di Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali) Fauzah, Fauzah; Sukirno Kasau; Irmawati, Irmawati
Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T) Vol. 3 No. 3 (2025): September
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jp3t.v3i3.583

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya angka kematian ibu (AKI) secara global, di mana Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab utamanya. Di Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, prevalensi KEK tercatat di atas rata-rata provinsi. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil, dengan jumlah 225 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, yang mengumpulkan data secara langsung dari sampel dan dilakukan pada satu titik waktu tertentu. Sampel yang digunakan adalah 70 ibu hamil, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 dari 70 responden (56,1%) mengalami KEK. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pendidikan (p-value 0,028),  kunjungan ANC (p-value 0,300) dan akses layanan kesehatan (p-value 0,022) dengan kejadian KEK. Sementara itu, kunjungan Ante Natal Care (ANC) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian KEK. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, frekuensi kunjungan ANC, dan akses layanan kesehatan berhubungan dengan kejadian KEK. Saran yang diberikan adalah adanya peningkatan kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk mencegah dan menurunkan kasus KEK pada ibu hamil.