Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN PATAMPANUA Yunus, Yunika Awalia; Nur Yusaerah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA 2023: Edisi Khusus Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran IPA menggunakan model discovery learning, (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Patampanua menggunakan model pembelajaran discovery learning, (3) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Patampanua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian kuantitatif one group pre-test dan post-tes desig. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes yang digunakan menggunakan tes objektif yang berisi pilihan ganda dan teknik non tes yang digunakan berupa lembar observasi yang dilakukan mengenai aktivitas proses pembelajaran diikelas. Pada hasil uji hipotesis menggunakan One Sample T-Test diperoleh thitung= 13,858 sedangkan ttabel = 1,703, sehingga thitung > ttabel. Dengan demikian maka H1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik . hal ini dinyatakan dalam (1) nilai keterlaksanaan pembelajaran sebesar 91,2% dan termasuk pada kategori “Sangat Tinggi”, (2) hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA menggunakan model pembelajaran discovery learning mengalami peningkatan yaitu 10 peserta didik mendapatkan nilai pada kategori “baik” dimana sebelumnya tidak ada peserta didik yang mendapat nilai baik, (3) model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik karena persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik setelah perlakuan lebih besar dari tidak tuntas yaitu 78,5%. Hasil penelitian ini ditujukan kepada sekolah, tenaga pendidik, dan peneliti lain.