Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII 5 SMP NEGERI 1 PAREPARE MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Juraid, Suryana; Nur Yusaerah; Imranah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus secara tatap muka. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Parepare Jalan Karaeng Burane No. 18 Kelurahan Mallusetasi Kecamatan Ujung Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Langkah kegiatan PPL menggunakan model PBL terdiri dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, bahan ajar dan alat evaluasi. Objek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas VIII 5 Tahun Pelajaran 2022/2023. Pembelajaran menggunakan model PBL meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dngan meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik yang nilainya melampaui KKM disimpulkan bahwa menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
ASIDIMETRI DAN ALKALIMETRI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Nurul, Nurul Sakinah; Imranah; Nur Yusaerah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 2 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Titrasi asam basa merupakan suatu cara yang dilakukan dalam penentuan konsentrasi suatu senyawa yang bersifat asam ataupun basa. Metode dalam titrasi asam basa dibedakan atas dua jenis yaitu asidimetri dan alkalimetri. Asidimetri ialah cara untuk menentukan kadar larutan basa dengan zat baku asam sedangkan alkalimetri ialah cara untuk menentukan kadar larutan asam menggunakan zat baku basa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan atau pengaplikasian asidimetri dan alkalimetri pada kehidupan. Metode penelitian yang digunakan ialah kepustakaan. Penelitian ini mencari serta memperoleh data dari berberapa sumber seperti buku, jurnal, serta artikel ilmiah. Hasil penelitian yang diperoleh terkait asidimetri dan alkalimetri yaitu asidimetri serta alkalimetri memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. Ada berbagai penerapan asidimetri serta alkalimetri dalam kehidupan diantaranya yaitu dalam menganalisa kadar asam lemak dalam minyak goreng digunakan metode alkalimetri dan dalam menentukan kadar asam lemak bebas pada sabun digunakan metode asidimetri.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN PATAMPANUA Yunus, Yunika Awalia; Nur Yusaerah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA 2023: Edisi Khusus Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran IPA menggunakan model discovery learning, (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Patampanua menggunakan model pembelajaran discovery learning, (3) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Patampanua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian kuantitatif one group pre-test dan post-tes desig. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes yang digunakan menggunakan tes objektif yang berisi pilihan ganda dan teknik non tes yang digunakan berupa lembar observasi yang dilakukan mengenai aktivitas proses pembelajaran diikelas. Pada hasil uji hipotesis menggunakan One Sample T-Test diperoleh thitung= 13,858 sedangkan ttabel = 1,703, sehingga thitung > ttabel. Dengan demikian maka H1 diterima dan Ho ditolak. Sehingga penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik . hal ini dinyatakan dalam (1) nilai keterlaksanaan pembelajaran sebesar 91,2% dan termasuk pada kategori “Sangat Tinggi”, (2) hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA menggunakan model pembelajaran discovery learning mengalami peningkatan yaitu 10 peserta didik mendapatkan nilai pada kategori “baik” dimana sebelumnya tidak ada peserta didik yang mendapat nilai baik, (3) model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik karena persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik setelah perlakuan lebih besar dari tidak tuntas yaitu 78,5%. Hasil penelitian ini ditujukan kepada sekolah, tenaga pendidik, dan peneliti lain.
Kajian Etnosains dalam Proses Pembuatan Kue Karasa (Nennu-Nennu) di Kabupaten Soppeng Sebagai Sumber Belajar IPA Elvira; Imranah; Nur Yusaerah
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.1032

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi makanan tradisional Nennu-Nennu sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berbasis etnosains. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pembuatan Nennu-Nennu terkandung konsep IPA seperti, Material Mixing (Campuran homogen, Larutan), Grinding (Momentum, gaya, aglomerasi), Frying (Getaran, endotermis, perpindahan kalor, reaksi Mailard), Caramelization (Karamelisasi), Packaging(Pembentukan plastik, higroskopis, Evaporasi). Dengan demikian, Nennu-Nennu tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi menjadi jembatan untuk menjelaskan konsep sains secara kontekstual, relevan dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari, serta melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui integrasi dalam pendidikan formal.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal “Mattojang” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Rika, Rika; Novia Anugra; Nur Yusaerah
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3 No 2 (2025): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edukimbiosis.v3i2.13126

Abstract

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif untuk menganalisis skor penilaian dan teknik analisis kualitatif untuk merangkum dan mendeskripsikan hasil penelitian melalui observasi pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis kearifan lokal “Mattojang” membuat peserta didik antusias dimana para peserta didik menikmati dan senang dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk persentase peserta didik yang nilainya di atas KKM pada siklus I baru mencapai 72,41%, sehingga masih belum dapat mencapai kriteria keberhasilan penelitian. Pada siklus II, langkah-langkah penerapan pembelajaran berbasis kearifan lokal “Mattojang” dilakukan dengan cara menampilkan video kearifan lokal “Mattojang” yang lebih jelas dan ditambahkan penjelasan mengenai materi getaran pada video kearifan lokal tersebut. Presentase nilai peserta didik yang di atas KKM pada siklus II meningkat menjadi 93,10%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis kearifan lokal “Mattojang” mampu membuat peserta didik tertarik dalam belajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap materi getaran kelas VIII.A SMP 9 Parepare
Potensi Pigmen Pewarna Alami pada Corak Warna Lipa Sabbe sebagai Sumber Belajar IPA Nur Yusaerah; Syahidah Rahmah; Mujibur Rahman
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i1.621

Abstract

Along with the growing public awareness of personal and environmental health, lipa sabbe products with natural colors are increasingly popular. Natural dyes are advantageous because they do not need to be imported, are safe for human health during the manufacturing process, do not pollute the environment, and are safe. Although synthetic dyes are easier to use, they are harmful to health, produce hazardous waste, pollute the environment, and are made from imported materials. This study aims to determine the types of plants that can be used as natural dyes for lipa sabbe. Qualitative methods with literature studies sourced from journals, books, or other related scientific articles are used in this research. The results showed that natural dyes in lipa sabbe became one of the Science Learning Resources with natural dyes including extracts from cocoa shell waste, coconut fiber waste, oil palm shell waste, rambutan peel waste, mangosteen peel waste, guava leaf waste, mango leaf waste and avocado leaf waste is plantation waste that can be used as a natural lipa sabbe dye. The pigments in this material produce yellow, reddish brown, gray, and black colors. Keywords: , ,.