Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Saintifik dalam Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fisika Nabila Salsabila, Annisa; Fajriyani, F
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edukimbiosis.v2i1.7538

Abstract

Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi suatu keberhasilan belajar di sekolah adalah motivasi belajar. Motivasi belajar yang berada pada kategori rendah menjadi masalah bagi guru. Hal ini dikarenakan sebagai pendidik, guru diharapkan untuk dapat menciptakan inovasi yang baru sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar terutama pada materi pembelajaran fisika. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian adalah mengetahui motivasi belajar Siswa kelas X IPA dalam bidang Fisika. Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen serta desain penelitian True Experimental ini dibentuk menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang nantinya akan diperlakukan dengan cara yang berbeda. Pengujian dilaksanakan dengan menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikan 5% atau 0,05 yang merupakan nilai standar yang biasa digunakan dalam penelitian. Pada hasil penelitian menunjukkan kelas kontrol dari 17 siswa 76,5% siswa berada pada kategori memiliki motivasi belajar tinggi dan 23,5% siswa berada pada kategori motivasi belajar sedang. Sedangkan hasil pada kelas ekperimen yaitu dari 16 siswa 100% siswa berkategori motivasi belajar yang tinggi. Berdasarkan uji analisis lebih lanjut, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif pada pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dengan peningkatan motivasi belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cahaya dan Alat Optik Peserta Didik Kelas VIII MTs Negeri 1 Sidrap Melalui Metode Pembelajaran Index Card Match (ICM) Eka sriwahyuni, Eka; Suryana; Fajriyani, F; Sartika
Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2023): Edukimbiosis: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Program Studi Tadris IPA IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/edukimbiosis.v2i1.7550

Abstract

Rendahnya hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII G MTsN 1 Sidrap menjadi permasalahan utama penelitian ini. Akar permasalahan ini berasal dari beberapa faktor, salah satunya adalah metode pembelajaran yang tidak bervariasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik atau metode pembelajaran untuk meningkatkan prestasi akademik dan aktivitas belajar peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik. Metode Pembelajaran Index Card Match merupakan salah satu metode yang dapat digunakan. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII G MTsN 1 Sidrap yang berjumlah 24 orang. Dua siklus digunakan oleh peneliti siklus I dan II masing-masing memiliki tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua digunakan metode ICM, serta tes evaluasi pembelajaran pertemuan ketiga. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, dokumentasi, dan hasil tes. Hasil yang didapatkan oleh peneliti membuktikan bahwasannya penggunaan metode pembelajaran ICM materi IPA (Cahaya dan Alat Optik) dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar peserta didik. Dapat dibuktikan dari hasil yang didapatkan peneliti pada siklus I total persentase hasil observasi 60,84% sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan total persentase hasil observasi 82,21%. Sedangkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dicapai 45,45% yang dinyatakan lulus dan 54,54% tidak lulus. Pada siklus II mencapai 86,36% peserta didik yang dinyatakan mencapai nilai KKM dan 13,63% yang dinyatakan belum mencapai nilai KKM. Berdasarkan data tersebut dinyatakan adanya peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar atau lembar observasi peserta didik.