p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Spektran
Suputra, I Gusti Ngurah Oka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMASI WAKTU RENCANA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PEMBAYARAN BULANAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KELAS BARU MTsN 2 JEMBRANA) Suputra, I Gusti Ngurah Oka; Wiranata, Anak Agung; Swandana, Wayan Wisnu
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i01.p03

Abstract

Sebuah kegiatan proyek jika tidak direncanakan secara maksimal akan mengakibatkan terjadinya arus kas negatif. Permasalahan ini menyebabkan timbulnya beban bunga pinjaman yang digunakan untuk memperbaiki arus kas, sehingga perencanaan pembangunan proyek sangat penting khususnya dalam perencanaan waktu, biaya dan mutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi waktu rencana pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MTsN 2 Jembrana. Nilai kontrak pembayaran bulanan pada pembangunan gedung adalah sebesar Rp2.318.854.000 dengan uang muka sebesar 20%. Proyek ini dikerjakan mulai tanggal 9 Juli 2021 dan seharusnya selesai pada 20 November 2021. Selama pelaksanaan kontrak (awal) sempat terjadi aliran kas negatif sebanyak 9 kali pada bulan September hingga November 2021. Penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Project 2016. Hasil penelitan menunjukkan bahwa masalah arus kas negatif tersebut dapat diatasi setelah dilakukan 4 kali trial and error, dengan waktu pelaksanaan proyek selama 180 hari. Besarnya efisiensi didapatkan dari nilai total selisih bunga pinjaman bank pada kondisi time schedule awal dan akhir yaitu sebesar Rp10.259.685. Nilai ini merupakan selisih antara kondisi awal dan akhir proses trial and error dari penjadwalan proyek pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MTsN 2 Jembrana. Durasi total tetap sama seperti jadwal pelaksanaan kontrak awal, namun terdapat perbedaan waktu pelaksanaan beberapa item pekerjaan untuk menghindari aliran kas yang negatif.
PERBANDINGAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE BIM DENGAN TEKLA STRUCTURES DAN METODE KONVENSIONAL Dharmayanti, Gusti A.P. Candra; Suputra, I Gusti Ngurah Oka; Sanjaya, I Putu Ari; Parwata, Ageng
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i02.p02

Abstract

Proyek Gedung Ditreskrimsus Polda Bali dibangun dengan tujuan meningkatkan kapasitas ruang operasional pelayanan publik khusus. Proyek ini didanai oleh APBD Kabupaten Badung Tahun 2021 dengan waktu pelaksanaan selama 210 hari dan nilai kontrak sebesar Rp38.791.501.000. Perhitungan biaya pada proyek ini masih dilakukan secara konvensional, yaitu volume pekerjaan dihitung secara manual berdasarkan gambar proyek (AutoCAD 2D), dan biaya proyek dihitung menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan secara manual ini selain memerlukan waktu lebih lama, juga beresiko terhadap ketelitian yang berdampak pada ketidakakuratan estimasi biaya proyek. Pemanfaatan Building Information Modelling (BIM) Software, seperti Tekla Structures memberikan keuntungan, di antarnya pemodelan proyek, penghitungan otomatis volume pekerjaan, pengecekan ketidaksesuaian desain dengan clash detection, dan penjadwalan pekerjaan dapat dilakukan secara simultan. Penelitian ini bertujuan memodelkan, mengestimasi biaya, dan menjadwalkan kegiatan proyek mengunakan software Tekla Structures. Hasil pemodelan dan luaran volume menunjukkan deviasi sebesar 1,04% pada estimasi biaya, dengan RAB kontrak lebih besar daripada RAB BIM. Hal ini disebabkan karena pada perhitungan konvensional tidak memisahkan volume yang berada pada bagian pertemuan antara kolom, balok, dan pelat, sedangkan volume yang dihasilkan dari pemodelan Tekla Structures menghitung volume tersebut sesuai dengan dimensinya. Penjadwalan dengan Tekla Structures menghasilkan durasi 89 hari, serta memberikan visualisasi kemajuan proyek untuk memudahkan pemantauan.