Anak Agung Wiranata
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana,Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus : Pembangunan Proyek Gedung di Kabupaten Jembrana) Handayani, Ria; Frederika, Ariany; Wiranata, Anak Agung
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.104 KB)

Abstract

Abstrak : Keterlambatan penyelesaian pembangunan suatu proyek gedung setiap daerah memiliki faktor yang berbeda-beda. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan. Pada penelitian ini dikelompokkan dalam sebelas faktor, yaitu faktor tenaga kerja, bahan, peralatan, karakteristik tempat, keuangan, situasi, perubahan, lingkup dan kontrak/dokumen pekerjaan, perencanaan danĀ  penjadwalan, sistem inspeksi dan evaluasi pekerjaan, dan manajerial. Tujuan penelitian ini mengetahui sub faktor dan faktor apa yang paling mempengaruhi keterlambatan di Kabupaten Jembrana. Metode analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Relatif Infeks dan Analisis Faktor yang dioperasikan dengan menggunakan Program SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya keragaman faktor keterlambatan yang terjadi pada masing-masing faktor keterlambatan pada proyek gedung di Kabupaten Jembrana. Dari 11 (sebelas) faktor terdapat 1 (satu) kategori faktor keterlambatan yang mempunyai tingkat keselarasan/kesesuaian yang cukup baik, yaitu faktor situasi dengan nilai Relatif Indeks sebesar 0,7 dan perhitungan menggunakan Analisis Faktor menghasilkan bobot faktor sebesar 0,9, nilai komunalitas sebesar 86,5% dan sub faktor yang paling berpengaruh adalah curah hujan.Abstrack : Building projects delay completion in every region have different factor. There are a lot of factor cause delays. In this study, these factors grouped into eleven factors, such as labor, materials, equipment, the characteristics of the place, financial, situation, change, scope and contract / employment documents, planning and scheduling, inspection systems and job evaluation, and management. The purposes of this study are to identify the most influence sub factors and factors in Jembrana regency. Data analyses used in this study are relative index and factor analysis operated using SPSS 16.0 for Windows. The analysis result showed the diversity of delay factors in every building project in Jembrana regency. From eleven factors, there is one category of factors that has a quite good harmony, namely situation factor with relative index value 0,7 and using factor analysis reach 0,9, communality values ??of 86,5% and the most influential sub factors is rainfall.
OPTIMASI WAKTU RENCANA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PEMBAYARAN BULANAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KELAS BARU MTsN 2 JEMBRANA) Suputra, I Gusti Ngurah Oka; Wiranata, Anak Agung; Swandana, Wayan Wisnu
JURNAL SPEKTRAN Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2024.v12.i01.p03

Abstract

Sebuah kegiatan proyek jika tidak direncanakan secara maksimal akan mengakibatkan terjadinya arus kas negatif. Permasalahan ini menyebabkan timbulnya beban bunga pinjaman yang digunakan untuk memperbaiki arus kas, sehingga perencanaan pembangunan proyek sangat penting khususnya dalam perencanaan waktu, biaya dan mutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi waktu rencana pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MTsN 2 Jembrana. Nilai kontrak pembayaran bulanan pada pembangunan gedung adalah sebesar Rp2.318.854.000 dengan uang muka sebesar 20%. Proyek ini dikerjakan mulai tanggal 9 Juli 2021 dan seharusnya selesai pada 20 November 2021. Selama pelaksanaan kontrak (awal) sempat terjadi aliran kas negatif sebanyak 9 kali pada bulan September hingga November 2021. Penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Project 2016. Hasil penelitan menunjukkan bahwa masalah arus kas negatif tersebut dapat diatasi setelah dilakukan 4 kali trial and error, dengan waktu pelaksanaan proyek selama 180 hari. Besarnya efisiensi didapatkan dari nilai total selisih bunga pinjaman bank pada kondisi time schedule awal dan akhir yaitu sebesar Rp10.259.685. Nilai ini merupakan selisih antara kondisi awal dan akhir proses trial and error dari penjadwalan proyek pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MTsN 2 Jembrana. Durasi total tetap sama seperti jadwal pelaksanaan kontrak awal, namun terdapat perbedaan waktu pelaksanaan beberapa item pekerjaan untuk menghindari aliran kas yang negatif.