Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencemaran Laut dan Kejahatan Lingkungan akibat Tumpahan Minyak: Kajian Green Criminology dan Prisma Kejahatan Fadila, Nadia Intan
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 8 No. 1 Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jssh.v8i1.20007

Abstract

Kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan menimbulkan kerusakan lingkungan dan merupakan kejahatan lingkungan. Tumpahan minyak di perairan laut terjadi karena berbagai penyebab seperti aktivitas pengeboran minyak di lepas pantai, emisi transportasi laut, dan kecelakaan kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan cakupan analisis terhadap kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metodologi kajian literatur untuk mengumpulkan data sekunder. Berdasarkan kajian literatur, cakupan analisis kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan dapat diperluas melalui perspektif green criminology dan prisma kejahatan. Pengembangan topik tersebut bertujuan untuk memahami berbagai aspek kejahatan lingkungan (pendefinisian kejahatan, pelaku, respon sosial, dan tingkat viktimisasi). Hasil analisis menemukan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tumpahan minyak berperan terhadap terjadinya kasus dan perlu bertanggung jawab atas tindakannya. Analisis prisma kejahatan turut menjelaskan bahwa korban dan kerugian bersifat masif, menyeluruh, dan berdampak jangka panjang.
Peran CCTV terhadap Independensi Sistem Peradilan Pidana Fadila, Nadia Intan
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v5i1.337

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong adanya pemanfaatan CCTV dalam rangka penegakan hukum. Sebagai bentuk pengendalian kejahatan, penggunaan CCTV ditujukan untuk mengubah persepsi dan mempengaruhi pilihan keputusan calon pelaku kejahatan. Melalui perkembangan teknologi tersebut, operasionalisasi sistem peradilan pidana membutuhkan bantuan CCTV untuk meningkatkan respon terhadap kejahatan, membantu proses pelaporan kejahatan, menyediakan bukti untuk kebutuhan investigasi. Indonesia telah memiliki regulasi yang mengatur penggunaan dan pemanfaatan rekaman CCTV, seperti pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tulisan ini metode deskriptif kualitatif yang berupaya menjelaskan peran CCTV terhadap pelaksanaan sistem peradilan pidana di Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dengan memanfaatkan data sekunder yang berasal dari buku, artikel, serta himpunan data pada situs web milik pemerintah berkaitan dengan implementasi CCTV pada sistem peradilan pidana. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa penggunaan CCTV dapat mempengaruhi independensi sistem peradilan pidana. Dalam hal ini, penggunaan CCTV diperlukan untuk membantu pelaksanaan sistem peradilan pidana, termasuk kepolisian dan pengadilan.