Sampah plastik menjadi ancaman serius bagi bumi di masa mendatang. Di sisi lain, penggunaan plastik sebagai bahan material produk ataupun kemasan tetap dibutuhkan masyarakat karena berbagai fleksibilitas dan efisiensi yang ditawarkan. Sampah plastik terbukti menjadi bahan yang mencemari lingkungan. Hal ini disebabkan karena plastik memiliki rantai karbon yang panjang, dan zat pada plastik tidak terurai dengan baik karena alam tidak menyediakan penguraian secara cepat. Plastik yang telah menjadi sampah membutuhkan 10-1.000 tahun lamanya untuk hancur dan terurai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis menawarkan solusi dalam bentuk perancangan motion graphic berjudul “Planet Plastik” sebagai media komunikasi visual untuk mengkampanyekan tentang bahaya sampah plastik bagi kelangsungan hidup di masyarakat. Target audiens dari kampanye ini berusia sekitar 18–24 dan 25–34 tahun yang merupakan generasi Y dan Z. Proses perancangan motion graphic menggunakan metode double diamond. Perancangan motion graphic ini diawali dengan mengumpulkan data-data melalui teknik wawancara dengan pendiri Ecohalal, observasi langsung di Pasar Taman Griya, dan studi pustaka yang relevan. Karya berdurasi 120 detik ini mengangkat konsep “Dangerous & Hopeful” yang divisualisasikan menggunakan penggabungan gaya visual flat design dan impresionisme, sedangkan tipografinya menggunakan gaya huruf script cursive. Keunikan motion graphic ini adalah berupaya untuk mengkampanyekan sebuah pesan visual yang sarkastik dengan meniru bentuk visual dari sampah dengan produk-produk yang banyak menyumbangkan sampah plastik. Pesan visual sarkastik ini difungsikan sebagai kritik secara implisit kepada audiens dan juga produk-produk industri yang banyak menyumbang sampah plastik. Selain itu, perancangan ini juga berupaya mengomunikasikan pesan yang persuasif dengan mengajak audiens untuk berkontribusi mengurangi penggunaan sampah plastik. Designing Motion Graphics as a Campaign Medium on the Dangers of Plastic WasteABSTRACTPlastic waste poses a serious threat to the Earth in the future. On the other hand, plastic remains an essential material for products and packaging due to its flexibility and efficiency. However, plastic waste has been proven to be a major pollutant, as plastics contain long carbon chains and their components do not decompose easily because nature does not provide a rapid breakdown process. Plastic waste takes approximately 10 to 1,000 years to degrade and decompose. Based on this issue, the author proposes a solution in the form of a motion graphic design titled "Planet Plastic" as a visual communication medium to campaign about the dangers of plastic waste for the sustainability of life in society. The target audience for this campaign is individuals aged 18–24 and 25–34, representing Generation Y and Z. The motion graphic design process follows the Double Diamond method. The design process begins with data collection through interviews with the founder of Ecohalal, direct observations at Pasar Taman Griya, and relevant literature studies. The 120-second-long motion graphic adopts the concept of "Dangerous & Hopeful," which is visualized through a combination of flat design and impressionism, while the typography uses a script cursive style.The uniqueness of this motion graphic lies in its approach to delivering a satirical visual message by mimicking the appearance of waste with products that significantly contribute to plastic waste. This satirical visual message serves as an implicit critique directed at the audience and industrial products that generate large amounts of plastic waste. Additionally, this design aims to communicate a persuasive message, encouraging the audience to take part in reducing plastic waste.