Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI METODE PEMBELAJARAN AKTIF DI SEKOLAH DASAR DESA TIGARAS KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN Manalu, Kartini R. M; Waruwu, Happy Majesty; Sinaga, Bobi; Lawolo, Noverman
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3563

Abstract

Mahasiswa HKBP Nommensen University dapat memanfaatkan kegiatan pengabdian sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk terlibat langsung dengan pengaturan masyarakat. Program ini berfokus pada pengembangan pola pikir yang tangguh dan meningkatkan kesadaran di kalangan siswa, memberdayakan mereka untuk mengatasi tantangan sosial dan membayangkan solusi untuk daerah terbelakang. Melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan upaya untuk memajukan pengetahuan, budaya, dan kehidupan komunal, program ini bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah di kalangan siswa. Selain itu, ia berusaha untuk memelihara kreativitas siswa, mematangkan proses berpikir mereka sebagai pemimpin masa depan dalam pembangunan pedesaan, dan memperkaya perspektif dan pengalaman mereka.
Memori Dialogis dan Waktu Terfragmentasi: Narasi Trauma Pasca-Konflik dalam Novel Kontemporer Asia Tenggara Sinaga, Bobi
Sinonim : Journal of Language and Literature Vol. 2 No. 02 (2024): Sinomim Journal of Language and Literature
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/sinonim.v2i02.445

Abstract

Studi ini mengkaji narasi trauma pasca-konflik dalam novel kontemporer Asia Tenggara, dengan fokus pada bagaimana memori dialogis dan waktu terfragmentasi berfungsi dalam memetakan pengalaman luka sosial. Berdasarkan pendekatan psikoanalitik dan teori memori, penelitian ini meneliti bagaimana teknik naratif—seperti fragmentasi waktu, pergeseran fokalisasi, dan analepsis/prolepsis terputus—digunakan untuk menggambarkan proses trauma dan pemulihan. Melalui close reading terhadap tiga novel terpilih yang berlatar konflik politik dan sosial di Asia Tenggara, penelitian ini menunjukkan bagaimana penulis membangun narasi yang tidak hanya menampilkan pengalaman pribadi korban, tetapi juga menegosiasikan ingatan kolektif yang terbentuk pasca-konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fragmentasi waktu dalam narasi menciptakan ketegangan antara kenangan pribadi dan memori sosial yang lebih luas, di mana waktu yang terputus-putus mencerminkan ketidakmampuan untuk mengintegrasikan pengalaman kekerasan dalam narasi yang utuh. Teknik fokalisasi berganda dan staging arsip (foto, dokumen, testimoni) memungkinkan pembaca untuk melihat trauma dari berbagai perspektif—baik individu, keluarga, maupun masyarakat luas. Di sisi lain, kesunyian atau ruang kosong dalam teks juga berfungsi sebagai indikator dari trauma yang tidak dapat diungkapkan, tetapi tetap hadir dalam ketidakhadirannya. Secara keseluruhan, penelitian ini menyarankan bahwa narasi trauma pasca-konflik di Asia Tenggara tidak hanya bertujuan untuk menceritakan kembali kekerasan yang terjadi, tetapi juga untuk membangun ruang dialogis yang memungkinkan rekonsiliasi memori antara yang terdampak dan masyarakat secara lebih luas. Implikasi teoretisnya adalah pentingnya memahami narasi pasca-konflik sebagai proses dinamis yang melibatkan dialog antara ingatan individu dan kolektif, serta perlunya pendekatan naratif yang sensitif terhadap ketegangan antara dokumentasi dan kesunyian dalam pengalaman trauma.