Memahami dan menyampaikan isi Al-Qur’an merupakan tanggung jawab fundamental bagi setiap muslim. Namun, tantangan muncul ketika individu, terutama mereka yang bukan berbahasa Arab, menghadapi kesulitan dalam memahami teks-teks Al-Qur’an yang ditulis dalam bahasa Arab. Inilah mengapa penerjemahan Al-Qur’an menjadi sangat penting, karena berfungsi sebagai jembatan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pesan-pesan Al-Qur’an. Artikel ini akan menjelaskan beberapa aspek terkait penerjemahan Al-Qur’an dalam konteks penelitian kepustakaan. Pertama, akan dibahas definisi penerjemahan Al-Qur’an, klasifikasi berbagai jenis terjemahan Al-Qur’an, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan penerjemahan Al-Qur’an. Kedua, artikel akan mengulas dinamika dan sejarah singkat penerjemahan Al-Qur’an, baik di dunia Timur maupun Barat, dengan fokus khusus pada sejarah penerjemahan Al-Qur’an di Indonesia. Analisis ini akan menggambarkan bagaimana penerjemahan Al-Qur’an telah menjadi sebuah perjalanan intelektual dan spiritual yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia, memungkinkan akses yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan universal yang terkandung dalam Al-Qur’an. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam konteks literatur Al-Qur’an, menyoroti urgensi dan relevansi penerjemahan sebagai sarana utama dalam memahami dan menyebarkan ajaran Al-Qur’an di era kontemporer. Abstract Understanding and conveying the contents of the Qur'an is an obligation for every Muslim individual. However, in practice, attempts to convey the contents of the Qur'an sometimes encounter problems. This is because not all Muslim communities, especially the ‘ajam (non-Arabic) are able to directly understand the Arabic texts of the Qur'an. Therein lies the urgency of translating the Koran, namely as a means to understand the Koran. This article will discuss several matters related to the translation of the Qur'an. First, the definition of Al-Qur'an translation, the classification of Al-Qur'an translation, and the requirements for Al-Qur'an translation. Second, the dynamics and brief history of Al-Qur'an translation, both in eastern and western countries, and specifically the history of Al-Qur'an translation in Indonesia