Abstrak Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi dimana jumlah konsentrasi darah yang mengangkut oksigen dan sel darah merah tidak sesuai fisiologi tubuh. Anemia lebih banyak terjadi pada remaja putri karena proses menstruasi sehingga akan mengalami kehilangan zat besi sekitar 30 mg. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja. Remaja putri merupakan calon ibu yang nantinya akan mengalami proses kehamilan dan persalinan. Kondisi kekurangan zat besi dapat memperbesar risiko kematian maternal, bayi lahir prematur dan BBLR. Anemia dapat dicegah dengan pemberian Tablet Fe, namun yang kepatuhan minum tablet Fe menjadi kendala utama, hal ini memerlukan pengetahuan yang cukup luas mengenai anemia dan konsumi tablet Fe. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe dengan kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 61 remaja putri, yang diambil secara non random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe dengan kepatuhan minum tablet Fe, dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil: Remaja putri yang memiliki tingkat pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe tinggi, lebih banyak proporsinya tidak patuh minum tablet Fe (73,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang sinifikan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe terhadap kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri, dengan p value= 0,054 (>0,05) Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang anemia dan tablet Fe terhadap kepatuhan minum tablet Fe pada remaja putri kelas 9 di SMP Negeri I Kota Magelang. Kata kunci : Kepatuhan; pengetahuan; remaja; tablet Fe Abstrack Background: Anemia is a condition where the concentration of blood that carries oxygen and red blood cells does not match the body's physiology. Anemia is more common in teenage girls due to the menstrual process, so they will experience a loss of around 30 mg of iron. Anemia in teenagers has a negative impact on reducing immunity, concentration, learning achievement, and fitness of teenagers. Young women are prospective mothers who will later experience the process of pregnancy and childbirth. Iron deficiency conditions can increase the risk of maternal death, premature birth and low birth weight babies. Anemia can be prevented by administering Fe tablets, but the problem of adherence to taking Fe tablets is the main obstacle, this requires extensive knowledge regarding the consumption of Fe tablets. Objective: To determine the relationship between knowledge about anemia and Fe tablets and adherence to taking Fe tablets in adolescents daughter. Method: This type of research uses quantitative observational analysis with a cross sectional approach. The total sample in this study was 59 female students, taken by non-random sampling. The instrument used was a questionnaire on Knowledge about Anemia and Compliance with Taking Fe tablets, with a statistical test using Chi Square. Results: Adolescent girls who had a good level of knowledge about anemia and Fe tablets were more likely to be non-compliant with taking Fe tablets (73,9%). The test results showed that there was a non-significant relationship with a p value = 0.054 (>0.05), meaning that there was no relationship between the level of knowledge about anemia and Fe tablets and compliance with taking Fe tablets in young women. Conclusion: There is no significant relationship between knowledge about anemia and Fe tablets and compliance with taking Fe tablets in grade 9 teenage girls at SMP Negeri I Kota Magelang. Key words: Compliance; knowledge; teenagers; Fe tablets