Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENDIDIKAN KARKTER SEBAGAI UPAYA PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SDN TROPODO Tirtoni, Feri; Yanti, Citra Dwi
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v5i1.1149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisi pendidikan karakter sebagai upaya wujudkan Profil Pelajar pancasila di SDN Topodo diterapkan. Penelitian ini dilakukan di SDN Tropodo, khususnya di kelas IV B. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Guru dan siswa kelas IV B menjadi subyek informasi observasi. Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan adalah beberapa teknik analisis data yang digunakan. Ini adalah cara analisis interaktif. Hasil observasi pendidikan karakter menunjukkan analisis pendidikan karakter sebagai upaya mewujudkan profil siswa Pancasila di SDN Tropodo, melalui proyek enam eleman yang ada di Profil Pelajar Pancasila telah dilaksanakan dengan baik, namun pembiasaan diberikan prioritas yang lebih tinggi dalam pendidikan karakter. Faktor pendukung dari program ini yaitu kepala sekolah yang selalu mendukung program yang akan dilaksanakan dan peran orang tua yang mampu bekerja sama untuk penerapan program yang akan diterapkan. Penghambat dari program ini adalah guru kesusahan dalam membuat modul proyek untuk meningkatkan reputasi siswa Pancasila. Dalam rangka implementasi pendidikan karakter dalam bentuk profil siswa yang pancasila, program-program lain yang bersinergi untuk membentuk karakter harus didukung. Dalam rangka implementasi pendidikan karakter, faktor pendukung dari pihak sekolah dan wali murid harus bersinergi dengan baik. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Profil Pelajar Pancasila, SDN Tropodo Abstract: The purpose of this research is to find out the analysis of character education as an effort to realize the Pancasila Student Profile at Topodo Elementary School. This research was conducted at SDN Tropodo, especially in class IV B. This research used a qualitative approach with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. Teachers and students of class IV B became the subject of observational information. Data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions are some of the data analysis techniques used. It is an interactive way of analysis. The results of character education observations show that the analysis of character education as an effort to realize the profile of Pancasila students at SDN Tropodo, through the six-element project in the Pancasila Student Profile has been carried out well, but habituation is given higher priority in character education. Supporting factors for this program are the principal who always supports the program to be implemented and the role of parents who are able to work together for the implementation of the program to be implemented. The obstacle to this program is the teacher's difficulty in making project modules to improve the reputation of Pancasila students. In the context of implementing character education in the form of Pancasila student profiles, other programs that work together to shape character must be supported. In the context of implementing character education, supporting factors from the school and student guardians must synergize well.
Peran kesehatan lingkungan dalam pencegahan stunting pada anak usia dini di Desa Bucor Kulon Abdallah, Syukron; Kamal, Muhammad Zaky; Yusuf, Fahrudin; Eky, Revydo; Jabbar, Muhammad Abdul; Nabilah, Ainun; Dwi, Fida; Yanti, Citra Dwi; Hikmawati, Masna
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33709

Abstract

AbstrakStunting di Desa Bucor Kulon, Kabupaten Probolinggo, masih menjadi masalah serius yang tidak hanya terkait gizi, tetapi juga kondisi kesehatan lingkungan. Kebiasaan membakar sampah plastik, membuang limbah ke sungai, serta kurangnya pemahaman sanitasi turut memperburuk kualitas hidup anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang peran kesehatan lingkungan dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) melalui kerja bakti mingguan, pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), serta penyuluhan sanitasi dan stunting. Program berlangsung Juni–Juli 2025 dengan melibatkan 24 peserta inti (kader Posyandu, ibu rumah tangga, perangkat desa) dan dihadiri 47 warga pada sesi penyuluhan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, wawancara, serta observasi langsung. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan warga dari 52,3 menjadi 87,1, dengan 83% peserta mampu menerapkan praktik pencegahan sederhana seperti mencuci tangan, pengolahan air minum, dan pemilahan sampah. Selain itu, terbentuk kelompok edukasi lingkungan yang berinisiatif melakukan kunjungan rumah secara mandiri. Program ini membuktikan bahwa kesehatan lingkungan merupakan faktor kunci dalam pencegahan stunting, dan pendekatan berbasis aset mampu menumbuhkan perubahan berkelanjutan di tingkat komunitas. Kata kunci: Pencegahan stunting; kesehatan lingkungan; Asset-Based Community Development (ABCD). AbstractStunting in Bucor Kulon Village, Probolinggo Regency, remains a serious issue that is not only related to nutrition but also to environmental health conditions. Practices such as burning plastic waste, disposing of garbage into rivers, and limited awareness of sanitation have worsened the quality of children’s living environments. This community service program aimed to raise awareness of the role of environmental health in preventing stunting among early childhood populations. The method applied was the Asset-Based Community Development (ABCD) approach through weekly community clean-ups, the construction of a Temporary Waste Disposal (TPS) facility, and health education sessions on sanitation and stunting prevention. The program was conducted from June to July 2025, involving 24 core participants (Posyandu cadres, housewives, and village officials) and attended by 47 residents during the main educational session. Evaluation was carried out through pre-test and post-test assessments, interviews, and direct observation. Results showed a significant improvement in knowledge, with the average score increasing from 52.3 to 87.1. Moreover, 83% of participants demonstrated the ability to apply simple preventive practices, such as handwashing, water treatment, and waste sorting. A local environmental education group was also established to continue awareness activities independently. This program demonstrates that environmental health is a key factor in stunting prevention, and asset-based approaches can foster sustainable community-driven change. Keywords: stunting prevention; environmental health; Asset-Based Community Development (ABCD).