Noviyanti Nuramdhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemikiran Dakwah Kang Abay Tentang Menggapai Cita dan Cinta pada Komunitas Singlelillah Noviyanti Nuramdhani; Irfan Safrudin; Malki Ahmad Nasir
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14111

Abstract

Abstract. This research is entitled “kang Abay’s Da’wah Strategy on Reaching the Dream and Love in the Singlelillah Community”. Kang Abay Adithiya built a singlelillah community, to spread his da’wah to the community, especially young people, this ih because many young people are in relationship without marriage. The aim is to find out how Kang Abay’s da’wah strategy is related to the Albauanuni Strategy. This research method is to use a descriptive type and qualitative approach. This research data uses an interview, observations and documentation process. The theory used is using Al-Bayanuni’s theory of sentimental strategies, rational strategies, and sensory strategies. As a result, Kang Abay in his da’wah carried out a strategy with creative arts, namely though a movie, book, music, to become a speaker. Abstrak. Penelitian dengan judul “Strategi Dakwah Kang Abay Tentang Menggapai Cita dan Cinta Pada Komunitas Singlelillah” membahas tentang Kang Abay Adithiya yang membangun komunitas singlelillah, untuk menyebarkan dakwahnya pada masyarakat khususnya anak muda, hal ini dikarenakan banyak anak muda yang menjalankan hubungan tanpa ikatan pernikahan. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah Kang Abay terkait strategi Albayanuni. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini menggunakan proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan yakni menggunakan teori Al-Bayanuni tentang strategi sentimentil, strategi rasional, dan strategi inderawi. Alhasil, Kang Abay dalam dakwahnya melakukan strategi dengan seni kreatif, yakni dengan melalui sebuah film, buku, music, hingga menjadi pembicara.