Nurul Laili Marfu'ah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Dakwah Syeikh Taqiyuddin An-nabhani dan Implementasinya dalam Gerakan Dakwah Hizbut Tahrir di Kota Bandung Nurul Laili Marfu'ah; Bambang Saiful Ma'arif; Irfan Safrudin
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v4i2.14138

Abstract

Abstract. The decline of Muslims is partly due to the decline in understanding of Islam due to the influence of modernization and globalization which encourages individuals to separate world affairs and religion and the absence of state institutions that implement Islamic law. This problem arouses the enthusiasm of Islamic figures to restore the revival of Muslims, one of whom is Taqiyuddin an-Nabhani. The purpose of this research is to find out An-Nabhani's concept of da'wah, examines the application of the concept of da'wah in the Hizbut Tahrir da'wah movement, understand the opportunities and challenges in the application of the da'wah concept of the figure. This research method is qualitative, descriptive-analytic with historical and empirical approaches, through data collection from library research, document analysis and data triangulation. Researchers found that the concept of Sheikh Taqiyuddin an-Nabhani's da'wah is based on QS. Ali Imran: 104, qiyadah fikriyah and the Prophet's da'wah method. The Hizbut Tahrir da'wah movement implements it with a structured method of cadre, community interaction, and surrender of power. Activities carried out range from discussions, demonstrations to grand muktamar. This da'wah concept can be implemented and offers solutions to the problems of Muslims, but will be faced with challenges because it has major differences with the existing system in government institutions. Abstrak. Kemunduran umat Islam salah satunya disebabkan karena turunnya pemahaman Islam akibat pengaruh modernisasi dan globalisasi yang mendorong individu untuk memisahkan urusan dunia dan agama serta tidak adanya institusi negara yang menerapkan syariat Islam. Permasalahan ini membangkitkan semangat tokoh-tokoh Islam untuk mengembalikan kebangkitan umat Islam, salah satunya Taqiyuddin an-Nabhani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep dakwah An-Nabhani, mengkaji penerapan konsep dakwah dalam gerakan dakwah Hizbut Tahrir, memahami peluang dan tantangan dalam penerapan konsep dakwah tokoh tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif, deskriptif-analitik dengan pendekatan histori dan empirik, melalui pengumpulan data dari library research, analisis dokumen dan triangulasi data. Peneliti menemukan bahwa konsep dakwah Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani berlandaskan QS. Ali Imran ayat 104, qiyadah fikriyah dan metode dakwah Rasulullah Saw. Gerakan dakwah Hizbut Tahrir menerapkannya dengan metode yang terstruktur dari pengkaderan, interaksi masyarakat, dan penyerahan kekuasan. Aktivitas yang dilakukan mulai dari diskusi, demonstrasi hingga muktamar akbar. Konsep dakwah ini dapat diimplementasikan dan menawarkan solusi bagi problematika umat Islam, tapi akan dihadapkan tantangan karena memiliki perbedaan besar dengan sistem yang ada pada Institusi pemerintahan.