<![CDATA[Abstract. Employee performance is a crucial factor in determining the success of government institutions in achieving organizational goals. Low performance is often caused by an unfavorable work environment and inadequate work motivation. Therefore, this study aims to examine the effect of work environment and motivation on employee performance at the Center for Management Competency Development, Human Resources Development Agency, Ministry of Public Works. This research employed a quantitative method by distributing questionnaires to 42 respondents. The partial test results indicate that the work environment has a significant effect on employee performance (t-count = 2.834 > t-table = 2.023; sig. 0.007), as does motivation (t-count = 2.344 > t-table = 2.023; sig. 0.024). The simultaneous test using the F-test shows that both independent variables together significantly influence performance (F-count = 17.457 > F-table = 3.238; sig. 0.000). Meanwhile, the R Square value of 0.472 indicates that 47% of employee performance is explained by the independent variables in this study, while the remaining 53% is influenced by other factors not examined. The findings imply that maintaining a conducive work environment and enhancing effective work motivation are key factors in driving overall employee performance improvement. Abstrak Kinerja pegawai merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu instansi pemerintah dalam mencapai tujuan organisasi. Rendahnya kinerja sering kali disebabkan oleh lingkungan kerja yang kurang kondusif dan motivasi kerja yang memadai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi terhadap kinerja pegawai Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 42 responden. Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai yang dibuktikan dengan nilai (t-hitung = 2,834 > t-tabel = 2,023; sig.0,007), demikian pula dengan motivasi (t-hitung = 2,344 > t-tabel = 2,023; sig.0,024). Uji simultan melalui uji F membuktikan bahwa kedua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan (F-hitung = 17.457 > F-tabel = 3,238; sig. 0,000). Sementara itu, nilai R Square sebesar 0,472 yang menunjukkan sebesar 47% (setelah dibulatkan) Sementara itu, sisa 53% (setelah dibulatkan) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel independen yang diteliti dalam studi ini. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan kerja yang kondusif dan peningkatan motivasi kerja yang efektif dapat menjadi faktor kunci dalam mendorong peningkatan kinerja pegawai secara menyeluruh.]]>
