Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BUMBES BERSAMA DESA KAPOTA Riaweni, Wa Ode Ilsa; Sutrisno, Anas; Musliani, Musliani; Masna, Masna
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 1 No 02 (2022): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v1i02.60

Abstract

Penelitian ini dilakukan di BUMDES Bersama didesa kapota dimana hasil analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio dan perbandingan laporan keuangan untuk dua tahun yaitu 2012 dan 2013 pada BUMDES Bersama. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yaitu sebagai berikut : Analisis perbandingan pada laporan laba rugi Bumdes Bersama.Penjualan bersih, beban usaha dan laba usaha demikian juga dengan laba bersih Bumdes Bersama pada 2011 meningkat masing-masing sebesar : 14,54%, 10,88%, 22,84% dan 21,35%. Akan tetapi Piutang usaha, pendapatan yang masih harus diterima dan hutang atau kewajiban lancer pada tahun 2011 mengalami penurunan, yang masing-masing menurun sebesar : 6,51%, 11,53% dan 23,04%. Analisis Rasio Likuiditas Bumdes Bersama tahun 2010 rasio likuiditas yaitu rasio lancar dan rasio cepat masing-masing bernilai : 12,37 dan 10,64, sedangkan pada 2011 meningkat menjadi 17,59 dan 14,26. Maka kemampuan Bumdes Bersama dalam menjamin kewajiban lancarnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sehingga dapat dikatakan kinerja perusahaan ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Analisis Rasio Solvabilitas Bumdes Bersama tahun 2010 memiliki rasio solvabilitas yang terdiri dari debt ratio dan DER (debt to Equity ratio) sebesar : 43% dan 76%, dan mengalami penurunan di 2011 menjadi : 40% dan 67%. Semakin rendah atau menurun rasio solvabilitas menggambarkan kinerjanya semakin baik, karena pembiayaan kreditur terhadap total aktiva dan modal perusahaan akan semakin rendah. Rasio Profitabilitas yang diwakili oleh ROA dan ROE pada Bumdes Bersama 2011 meningkat dari pada 2010, dimana rasio ROA dan ROE di 2011 masing-masing bernilai : 6% dan 11%, sedangkan 2011 rasio ROA dan ROE bernilai : 7% dan 12%. Semakin tinggi atau meningkat rasio profitabilitas ini akan semakin baik kinerja perusahaan, artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan dari aktiva dan ekuitas perusahaan semakin meningkat pula.
TINJAUAN PELAKSANAAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DAN ARSIP KABUPATEN WAKATOBI Surni, Surni; Riaweni, Wa Ode Ilsa; Rostina, Rostina; Fatmawati, Fatmawati
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 1 No 03 (2022): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v1i03.61

Abstract

Akuntansi memberikan jasa, maksudnya kita harus memanfaatkan sumber-sumber yang ada (misalnya : sumber daya alam, tenaga kerja dan kekayaan keuangan) dengan bijaksana sehingga kita dapat memaksimalkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, semakin baik system akuntansi yang mengukur dan melaporkan biaya penggunaan sumber daya tersebut, maka akan semakin baik juga keputusan yang diambiluntuk mengalokasikannya. Kedua, akuntansi menyediakan informasi keuangan yang bersifat kuantitatif yang digunakan dalam kaitannya dengan evaluasi kualitatif dalam membuat perhitungan. Berdasarkan beberapa uraian yang telah dijelaskan penulis sebelumnya, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa Aktiva tetap yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan Daerah PDE dan Arsip Daerah Kabupaten Wakatobi pada dasarnya diperoleh dengan cara pembelian tunai dan Bantuan / hibah dari Pusat, sedangkan akumulasi penyusutan aktiva tetapnya belum ada karena baru dirancang nanti tahun 2014, Pencatatan dan Pengelompokan aktiva tetapnya berdasarkan pada pernyataan Standar Akuntansi pemerintahan (SAP) No. 71 Tahun 2010. Penyajiannya akuntansi tetap, tidak dirasakan atas pertimbangan atau interprestasi masing-masing manajemen tetapi hendaknya berpedoman pada atau pernyataan standar akuntansi pemerintahan, agar laporan keuangan dapat dimengerti dan tidak disalah tafsirkan, serta untuk menghindari kesalahpahaman oleh berbagai pihak berkepentingan. Untuk memperjelas materi pembahasan ini, penulis mengemukakan kelompok aktiva tetap, cara-cara perolehan maupun penentuan harga perolehan masing-masing aktiva tetap tetap yang dimiliki organisasi yang menjadi objek studi, kemudian menghubungkan dengan pernyataan standar akuntansi pemerintahan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BUMBES BERSAMA DESA KAPOTA Riaweni, Wa Ode Ilsa; Sutrisno, Anas; Musliani, Musliani; Masna, Masna
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 1 No 02 (2022): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v1i02.60

Abstract

Penelitian ini dilakukan di BUMDES Bersama didesa kapota dimana hasil analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio dan perbandingan laporan keuangan untuk dua tahun yaitu 2012 dan 2013 pada BUMDES Bersama. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yaitu sebagai berikut : Analisis perbandingan pada laporan laba rugi Bumdes Bersama.Penjualan bersih, beban usaha dan laba usaha demikian juga dengan laba bersih Bumdes Bersama pada 2011 meningkat masing-masing sebesar : 14,54%, 10,88%, 22,84% dan 21,35%. Akan tetapi Piutang usaha, pendapatan yang masih harus diterima dan hutang atau kewajiban lancer pada tahun 2011 mengalami penurunan, yang masing-masing menurun sebesar : 6,51%, 11,53% dan 23,04%. Analisis Rasio Likuiditas Bumdes Bersama tahun 2010 rasio likuiditas yaitu rasio lancar dan rasio cepat masing-masing bernilai : 12,37 dan 10,64, sedangkan pada 2011 meningkat menjadi 17,59 dan 14,26. Maka kemampuan Bumdes Bersama dalam menjamin kewajiban lancarnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, sehingga dapat dikatakan kinerja perusahaan ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Analisis Rasio Solvabilitas Bumdes Bersama tahun 2010 memiliki rasio solvabilitas yang terdiri dari debt ratio dan DER (debt to Equity ratio) sebesar : 43% dan 76%, dan mengalami penurunan di 2011 menjadi : 40% dan 67%. Semakin rendah atau menurun rasio solvabilitas menggambarkan kinerjanya semakin baik, karena pembiayaan kreditur terhadap total aktiva dan modal perusahaan akan semakin rendah. Rasio Profitabilitas yang diwakili oleh ROA dan ROE pada Bumdes Bersama 2011 meningkat dari pada 2010, dimana rasio ROA dan ROE di 2011 masing-masing bernilai : 6% dan 11%, sedangkan 2011 rasio ROA dan ROE bernilai : 7% dan 12%. Semakin tinggi atau meningkat rasio profitabilitas ini akan semakin baik kinerja perusahaan, artinya kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan dari aktiva dan ekuitas perusahaan semakin meningkat pula.
TINJAUAN PELAKSANAAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DAN ARSIP KABUPATEN WAKATOBI Surni, Surni; Riaweni, Wa Ode Ilsa; Rostina, Rostina; Fatmawati, Fatmawati
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 1 No 03 (2022): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v1i03.61

Abstract

Akuntansi memberikan jasa, maksudnya kita harus memanfaatkan sumber-sumber yang ada (misalnya : sumber daya alam, tenaga kerja dan kekayaan keuangan) dengan bijaksana sehingga kita dapat memaksimalkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, semakin baik system akuntansi yang mengukur dan melaporkan biaya penggunaan sumber daya tersebut, maka akan semakin baik juga keputusan yang diambiluntuk mengalokasikannya. Kedua, akuntansi menyediakan informasi keuangan yang bersifat kuantitatif yang digunakan dalam kaitannya dengan evaluasi kualitatif dalam membuat perhitungan. Berdasarkan beberapa uraian yang telah dijelaskan penulis sebelumnya, maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa Aktiva tetap yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan Daerah PDE dan Arsip Daerah Kabupaten Wakatobi pada dasarnya diperoleh dengan cara pembelian tunai dan Bantuan / hibah dari Pusat, sedangkan akumulasi penyusutan aktiva tetapnya belum ada karena baru dirancang nanti tahun 2014, Pencatatan dan Pengelompokan aktiva tetapnya berdasarkan pada pernyataan Standar Akuntansi pemerintahan (SAP) No. 71 Tahun 2010. Penyajiannya akuntansi tetap, tidak dirasakan atas pertimbangan atau interprestasi masing-masing manajemen tetapi hendaknya berpedoman pada atau pernyataan standar akuntansi pemerintahan, agar laporan keuangan dapat dimengerti dan tidak disalah tafsirkan, serta untuk menghindari kesalahpahaman oleh berbagai pihak berkepentingan. Untuk memperjelas materi pembahasan ini, penulis mengemukakan kelompok aktiva tetap, cara-cara perolehan maupun penentuan harga perolehan masing-masing aktiva tetap tetap yang dimiliki organisasi yang menjadi objek studi, kemudian menghubungkan dengan pernyataan standar akuntansi pemerintahan