Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH IBNU ASHUR DALAM AKUNTANSI MURABAHAH DALAM METODE PENGAKUAN KEUNTUNGAN Setiyawati, Putri Sulis; Nuroini, Dina Afifah; Lestari, Dwi; Farida, Erna Aulia; Khoiruddin, Mohammad; Latifah, Eny
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 2 No 02 (2023): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v2i02.537

Abstract

TujuanĀ  penelitian ini adalah untuk mengetahui akad murabahah dalam perspektif maqashid syariah Ibnu Ashur dalam metode pengakuan keuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan memadukan sumber data yang berasal dari buku maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian adalah perspektif maqashid syariah Ibnu Ashur dalam Akuntansi Murabahah dalam metode pengakuan keuntungan yaitu: (1) bahwa dalam penerapan metode anuitas tersebut harus diperhatikan penggunaanya terdapat kebaikan yang besar atau memberikan kerusakan yang besar; (2) bahwa penggunaan metode tersebut tidak dapat memberikan keadilan terhadap nasabah regular; (3) penggunaan metode ini menimbulkan kerusakan dimana menurut pihak bank syarah sendiri metode ini merupakan metode yang pas untuk digunakan dalam metode pengakuan keuntungan murabahah, akan tetapi bertentangan dengan prinsip syariah karna mengandung unsur riba.
INOVASI PENGELOLAAN ZAKAT DAN WAKAF Nuroini, Dina Afifah; Setiyawati , Putri Sulis; Umah , Shoffi Rohmatul; Wasifaul Qolbi, Syahroni; Latifah, Eny
JISEF : Journal Of International Sharia Economics And Financial Vol 2 No 02 (2023): JISEF : Journal Of International Sharia Economics And Financial
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jisef.v2i02.1145

Abstract

The purpose of this research is to determine innovations in zakat and waqf management. The research method used is a library method by combining data sources from books and the results of previous research reports. The results of this research are that we can find out what innovations have developed in the management of zakat and waqf assets. First: zakat waqf assets can be managed through currently developing digital platforms. Second: zakat and waqf assets can be managed productively, where these assets are not only given freely to those who are entitled to them, but can be used as business or commercial capital to make them productive.
PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH IBNU ASHUR DALAM AKUNTANSI MURABAHAH DALAM METODE PENGAKUAN KEUNTUNGAN Setiyawati, Putri Sulis; Nuroini, Dina Afifah; Lestari, Dwi; Farida, Erna Aulia; Khoiruddin, Mohammad; Latifah, Eny
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 2 No 02 (2023): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v2i02.537

Abstract

TujuanĀ  penelitian ini adalah untuk mengetahui akad murabahah dalam perspektif maqashid syariah Ibnu Ashur dalam metode pengakuan keuntungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan memadukan sumber data yang berasal dari buku maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian adalah perspektif maqashid syariah Ibnu Ashur dalam Akuntansi Murabahah dalam metode pengakuan keuntungan yaitu: (1) bahwa dalam penerapan metode anuitas tersebut harus diperhatikan penggunaanya terdapat kebaikan yang besar atau memberikan kerusakan yang besar; (2) bahwa penggunaan metode tersebut tidak dapat memberikan keadilan terhadap nasabah regular; (3) penggunaan metode ini menimbulkan kerusakan dimana menurut pihak bank syarah sendiri metode ini merupakan metode yang pas untuk digunakan dalam metode pengakuan keuntungan murabahah, akan tetapi bertentangan dengan prinsip syariah karna mengandung unsur riba.