Penelitian ini membahas perbandingan kinerja routing OSPF (Open Shortest Path First) pada single area dan multi area menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya efisiensi routing dalam jaringan komputer dan kebutuhan untuk memahami perbedaan kinerja antara single area dan multi area dalam OSPF. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan kinerja OSPF pada kedua skenario tersebut dengan menggunakan metrik seperti latency, throughput, dan convergence time. Metode penelitian melibatkan konfigurasi dua jenis jaringan OSPF (single area dan multi area) di Cisco Packet Tracer dan pengumpulan data kinerja melalui simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSPF multi area memiliki keunggulan dalam hal efisiensi penggunaan sumber daya jaringan dan manajemen routing dibandingkan dengan OSPF single area. Namun, OSPF single area lebih sederhana dalam hal konfigurasi dan pemeliharaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pilihan antara single area dan multi area OSPF harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik jaringan, seperti ukuran dan kompleksitas. Penelitian ini sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan wawasan praktis bagi perancang jaringan dalam memilih konfigurasi OSPF yang optimal. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengkaji dampak dari skala jaringan yang lebih besar dan kompleksitas topologi yang lebih beragam.