Putro, Dedy Tri Wahyudi Suryo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ROADMAP SMART CITY KOTA MALANG Putro, Dedy Tri Wahyudi Suryo
PANGRIPTA Vol. 2 No. 1 (2019): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.016 KB) | DOI: 10.58411/77xv1117

Abstract

Konsep Smart City memiliki arti sebuah pendekatan cerdas dalam membangun kota yang bersifat terintegrasi untuk mengatasi permasalahan kota yang semakin bertambah kompleks terutama seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data terdiri dari data primer yang didapat langsung melalui pada lapangan dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan data-data referensi terkait. Berdasarkan literatur pustaka, maka ditetapkan variabel yang akan dibahas dan diteliti dalam penelitian Roadmap Smart City Kota Malang. Indikator yang digunakan dalam smart city Kota Malang berasal dari hasil kompilasi antara Boyd Cohen, ISO, UNECE, dan disesuaikan dengan karakteristik Kota Malang. Indikator tersebut antara lain: pada smart environment terdapat energi listrik, energi terbarukan, emisi gas rumah kaca, kualitas ari, sampah, air bersih, ketahanan iklim, penataan ruang, RTH, dan permukiman. Smart economy terdapat perdagangan, koperasi, industri pariwisata, dan pengangguran. Pada Smart Living yaitu budaya tradisional, cagar budaya, smart library, kemiskinan, angka harapan hidup, angka kematian bayi, angka kematian ibu, kerentanan bencana, dan smart crime prevention. Hasil skoring/pembobotan pada score card Smart City Kota Malang yaitu terdapat 3 indikator yang digolongkan ke dalam kelas rendah (nilai skor 10) pada energi terbarukan, cakupan sensor, dan smart electricity sehingga diperlukan peningkatan kinerja (kualitas dan cakupan) dan implementasi smart (inovasi dan teknolgi) pada masyarakat.
KAJIAN PERILAKU PENGGUNA RUANG PUBLIK DI KOTA MALANG Putro, Dedy Tri Wahyudi Suryo; Siswanto
PANGRIPTA Vol. 1 No. 2 (2018): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.953 KB) | DOI: 10.58411/v9qzax24

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (i) mendeskripsikan motif berperilaku negatif saat menggunakan ruang publik di Kota Malang terutama para remaja ; (ii) mengeksplorasi variabel kondisi ruang publik yang menjadi pendorong perilaku negatif ; (iii) mengeksplorasi variabel kepribadian yang terkait dengan perilaku positif ; (iv) mengeksplorasi variabel yang terkait manfaat positif ruang publik di Kota Malang;(v) melakukan pengukuran variabel kondisi ruang publik yang menjadi pendorong perilaku negatif : (vi) melakukan pengukuran variabel kepribadian, yaitu perilaku negatif dan positif ; (vii) melakukan pengukuran variabel-variabel manfaat positif ruang publik di Kota Malang dan (viii) melakukan penggambaran (descriptif) dan pemetaan (mapping) perilaku pengguna ruang publik di Kota Malang. Metode penelitian ini adalah mix method, yaitu gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pengguna ruang publik sebagian besar merupakan usia remaja yang berprofesi sebagai mahasiswa/mahasiswi. Hal tersebut dikarenakan ruang publik merupakan tempat yang tanpa biaya (gratis), lokasinya dekat serta akses yang sangat bebas dengan waktu operasional 24 jam. Kondisi ruang publik di Kota Malang bisa menjadi pendorong perilaku negatif pengguna ruang publik seperti design taman (kerindangan pohon, desain tempat duduk, smoking area, fasilitas persampahan), pencahayaan (kurangnya pencahayaan), waktu operasional, serta aparat dan fasilitas keamanan. Manfaat positif ruang publik yang dapat dirasakan oleh pengguna ruang publik didasari dengan adanya fasilitas-fasilitas di ruang publik itu sendiri maupun design ruang publik. Manfaat positif tersebut diantaranya ruang publik bermanfaat sebagai sarana edukasi dan sosialisasi (berkumpul ataupun mengerjakan tugas kelompok), sarana olahraga, rekreasi maupun relaksasi.