<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2021–2024 sebanyak 115 orang, dengan sampel 53 mahasiswa yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2021–2024 sebanyak 115 orang, dengan sampel 53 mahasiswa yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat literasi digital mahasiswa sebagian besar berada pada kategori baik (58,49%) dan sangat baik (35,49%). (2) Tingkat kemandirian belajar mayoritas tergolong tinggi (62,26%) dan sangat tinggi (26,41%). (3) Hasil belajar mahasiswa menunjukkan 83,01% memiliki Indeks Prestasi Semester (IPS) antara 3,51–4,00 (predikat pujian), dan 16,98% memiliki IPS antara 3,00–3,50 (predikat sangat memuaskan). (4) Literasi digital dan kemandirian belajar secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai Fhitung sebesar 14,474 dan Ftabel pada taraf signifikan 5% sebesar 3,18. Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ho di tolak dan Ha di terima (14,474>3,18) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi digital dan kemandirian terhadap hasil belajar. Selanjutnya pengujian koefisien determinan r2 = 0,367 atau 36,7% literasi digital dan kemandirian belajar mempengaruhi hasil belajar, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 63,3%.]]>
