Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI GROUNDING ON THE ROCK PADA TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI Ertyastono, Adrian; Triyudha , Andi Rachmansyah Surya; Nordiansyah , Muhamad; Silaban , Jeffry Frans Rinaldo; Wijaya , Andi
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 5 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i5.1313

Abstract

Jaringan transmisi merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga saluran distribusi listrik sehingga listrik dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik. Secara umum, saluran transmisi dibagi menjadi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tengangan Ekstra Tinggi (SUTET) serta Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS). SUTT merupakan media yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit menuju Gardu Induk atau dari Gardu Induk ke Gardu Induk lainnya yang memiliki nominal tegangan 20 kV sampai 150 kV. Dalam pembangunan jaringan transmisi sering ditemui beberapa kendala, baik kendala teknis maupun non teknis. Salah satu kendala teknis yang sering dijumpai, khususnya pada lokasi berbatu adalah sulitnya mendapatkan nilai pembumian sesuai ketentuan SPLN yang berlaku. Berbagai metode untuk menurukan nilai pembumian telah dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan, namun hasil yang diperoleh belum maksimal dalam menurunkan besarnya nilai pembumian. Berdasarkan kondisi tersebut, kami mencari solusi terbaik yang optimal dalam penyelesaian permasalahan terkait nilai pembumian khususnya pada lokasi berbatu. Solusi terbaik yang telah kami laksanakan adalah dengan menggunakan metode yang diberi nama G-ROCK (Grounding on the Rock). Dengan penggunaan metode G-ROCK (Grounding on the Rock) diperoleh penurunan nilai pembumian yang sesuai dengan SPLN yang berlaku serta mampu menghasilkan penghematan dan efisiensi biasa sebesar Rp 1.193.906,00/ tower dengan dibandingkan dengan menggunakan metode pemasangan counterpoise.
EVALUASI TATA LETAK UNTUK MEMPERLANCAR ARUS BARANG PADA TOKO LANGGENG JAYA DI BEKASI Wijaya , Andi; Miharja , Jessica Maria Kusuma; Go, Ronaldo Michael
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33045

Abstract

Every business, whether large or small scale, will face layout problems, whether in the form of placement of facilities, goods, or others. Layout arrangement is a problem that is often encountered and cannot be avoided in the business world, including on a small or simple scale. If this arrangement is well organized, it can have an impact on the efficiency and smooth flow of goods in a business. Layout does not only occur in factories/companies but can also occur in stores. The main goal to be achieved in evaluating the layout of Toko Langgeng Jaya is efficiency. So far, the layout in the store is inefficient in terms of entry and exit routes and distribution of goods. With the correct layout, there is time efficiency and ultimately cost efficiency in the store. The method of implementing this PKM is to create a layout design, tidy up products according to their type and clean the storage space regularly. This is done to overcome the problem that has disrupted the flow of goods and people, and make product layout arrangements according to their type. This PKM program is in the form of an evaluation of the layout at Toko Langgeng Jaya to smooth the flow of goods. It is expected that the change in layout can smooth the flow of goods in this store. ABSTRAK Setiap usaha dagang baik dalam skala besar maupun kecil akan menghadapi masalah tata letak, baik berupa penempatan fasilitas, barang, amupun yang lainnya. Pengaturan tata letak merupakan masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat dihindari dalam dunia usaha termasuk dalam skala yang kecil atau sederhana. Apabila pengaturan ini tertata dengan baik maka dapat berdampak pada efisiensi dan kelancaran arus barang suatu usaha. Tata letak bukan hanya terjadi di pabrik/perusahaan melainkan dapat terjadi juga pada toko. Tujuan utama yang ingin dicapai dalam evaluasi tata letak (layout) dari toko Langgeng Jaya adalah efisiensi. Selama ini tata letak yang ada di toko tersebut tidak efisien dalam jalur keluar-masuk dan distribusi barang. Dengan tata letak yang benar maka terjadi efisiensi waktu dan pada akhirnya terjadi efisiensi biaya pada toko tersebut. Metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan membuat layout design (desain tata letak), merapikan produk sesuai dengan jenisnya dan membersihkan ruang penyimpanan barang secara rutin hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah yang selama ini proses arus barang dan orang terganggu, serta membuat pengaturan tata letak produk yang sesuai dengan jenisnya Program PKM ini berupa evaluasi tata letak pada toko Langgeng Jaya untuk memperlancar arus barang. Diharapkan dengan perubahan tata letak dapat memperlancar arus barang di toko ini.