Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Nur , Taufik
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA KURIR SHOPEE DENGAN METODE IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS (IPA) DAN POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE (PGCV) Yahya, Amalia; Rauf , Nur Hayati; Nur , Taufik
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurir sangat berperan penting dalam Perusahaan jasa pengiriman barang, kehadiran kurir mempermudah suatu transaksi dan pengiriman barang yang dipesan secara online. Praktek yang terjadi dilapangan banyaknya kecurangan dan kesalahan yang dilakukan beberapa oknum kurir, sehingga membuat citra dari perusahaan jasa pengiriman barang tersebut menjadi tercoreng. Platform e-commerce seperti shopee yang menyediakan layanan belanja online di berbagai negara termasuk Indonesia. Pengguna dapat menjelajahi dan membeli berbagai produk dari berbagai kategori, mulai dari pakaian hingga elektronik, dengan mudah melalui aplikasi atau situs web Shopee. Dari hasil observasi dengan mewawancarai beberapa pelanggan shopee yang ada di kota Makassar terdapat beberapa keluhan diantaranya terjadi keterlambatan dalam pengantaran barang, kerusakan barang, kurir mengantarkan paket tidak sesuai sistem tracking. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa kurir Shopee. Metode yang digunakan yaitu metode Importance Perfomance Analysis (IPA) dan Potential Gain In Customer Value (PGCV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 4 usulan perbaikan kinerja terhadap kurir untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, diantaranya: kurir menggunakan box paket, kurir mengantarkan paket sesuai dengan sistem tracking pada aplikasi, kurir memahami peta dan navigasi alamat pelanggan dengan baik, Tidak terjadi kelalaian dalam mengantarkan paket seperti melempar paket kedalam pagar.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK SKINCARE NRL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA PT. ENEREL KOSMETIKA BIOTECH Supardi, Muh Syukri; Dahlan , Muhammad; Nur , Taufik
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Enerel Kosmetika Biotech adalah perusahaan jasa maklon kosmetik & skincare professional, yang menawarkan solusi praktis bagi Anda yang ingin memulai Bisnis Produk Kosmetik & Skincare. Pada awal berdirinya perusahaan memproduksi skincare dan kosmetika lainnya, kemudian pada tahun 2022 sampai saat ini perusahaan berfokus pada skincare. Berdasarkan hasil observasi produksi skincare pada masih mengalami kelebihan produksi untuk persediaan pada beberapa kali proses produksi perusahaan memproduksi skincare enam bulan sekali, jumlah skincare produksi bulan juli-desember 2023 sebanyak 50.000 paket skincare, perbulan terjual 5.000-9.000 paket, terdapat produksi cream night 50.011 pcs, cream day 50.011 pcs, toner 59.210 pcs, dan facial wash 50.000 pcs, sehingga persediaan pada skincare toner overstock. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan perusahaan skincare toner yang optimal agar mendapatkan biaya yang optimal. Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan economic production quantity (EPQ) produksi optimal skincare toner juli 2024 - juni 2025 yaitu 96.827 pcs dengan melakukan dua kali produksi dalam satu tahun yaitu sebesar 56.957 pcs pada produksi pertama dan 39.869,68 pcs pada produksi kedua sehingga total biaya minimum persediaan sebesar Rp. 53.448 pcs. Sedangkan perusahaan memproduksi skincare toner sebesar 118.420 pcs dengan melakukan produksi sebanyak dua kali dalam satu tahun sebesar 59.210 pcs dalam satu kali produksinya sehingga total biaya minimum persediaan sebesar Rp 119.258.
Co-Authors Amalia Yahya, Amalia Dahlan , Muhammad Rauf , Nur Hayati Supardi, Muh Syukri