<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen pengadaan logistik pada departemen logistik PT XYZ dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan dan peningkatan sistem manajemen pengadaan logistik, sehingga proses pengadaan logistik menjadi lebih efektif dan efisien, serta mampu mendukung kelancaran layanan purna jual kereta api di PT XYZ. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif dipilih untuk menggambarkan dan menganalisis sistem manajemen pengadaan logistik di PT XYZ secara mendalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, koesioner, wawancara, dan studi literatur. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis FMEA yang dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan dalam sistem manajemen pengadaan logistik di PT XYZ. Risiko dengan kategori tinggi penyebab permasalahan yang terjadi pada proses pengadaan dengan nilai RPN lebih besar dari nilai kritis yaitu sebesar 269.12, terjadi pada keterlambatan pembayaran. Permasalahan dengan kategori risiko tingggi memiliki penyebab kegagalan yang perlu diprioritaskan. Dimana keterlambatan pembayaran akan berdampak pada hilangnya kepercayaan vendor dan vendor tidak bisa memberikan penawaran pengadaan selanjutnya yang berakibat terhambatnya proses bisnis perusahaan. Solusi yang dapat diberikan adalah melakukan pengendalian proses transaksi ke vendor.]]>
