Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis) Sutarsana, Sutarsana; Herliana, Eli; Lismawati, Lilis; Herman, Maman
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1573

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa terdapat permasalahan kompetensi profesional guru di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis dimana rendahnya nilai yang diperoleh pada indikator penguasaan materi, struktur konsep dan pola pikir yang keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 2) Hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 3) Upaya mengatasi hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini terdiri atas Kepala Sekolah, Pengawas, Komite Sekolah dan Guru. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan 1) Reduksi data, 2) Penyajian data / Data display, dan 3) Penarikan kesimpulan / Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen strategi peningkatan kompetensi profesional guru ditinjau dari kemampuan penguasaan materi dan pemahaman terhadap perkembangan profesi dapat meningkatkan mutu sekolah. Namun masih terdapat aspek yang perlu ditingkatkan yakni pada sub aspek kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan kurikulum dan perkembangan IPTEK. 2) Hambatan berupa kurangnya dukungan fasilitas, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya pemahaman tentang kebutuhan siswa dan tanggung jawab profesional. Diperlukan pendekatan komprehensif dan kolaboratif antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan ini demi meningkatkan mutu pendidikan. 3) upaya yang dilakukan melalui strategi-strategi yang melibatkan pelatihan, dukungan, kolaborasi, dan pengembangan diri diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara efektif.
THE EFFECT OF THE ACTIVIST TEACHER EDUCATION PROGRAM ON IMPROVING THE QUALITY OF TEACHER EDUCATION Kholisoh, Lilis; Lismawati, Lilis; Sutarsana, Sutarsana; Kharismawan, Depi; Herliana, Eli
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 1, No 1 (2023): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to show that the idea of self-directed learning is a teacher mobilization program with a view to improving educational standards. The research method for this article is a literature review of twenty journal articles from various sources. Keywords such as “quality of education”, self-learning”, and “teacher driving” were used the search process. As a first step, the aouthors compiled a list of specific questions for each article. The following are the research questions: 1) What is the current picture of the quality of education in Indonesia? 2) What factors influence educational standards? 3) In what ways does the idea of self-study apply to you? The study pindings from the literature review show that educational issues cannot be separated from the teacher’s leadership role. The teacher’s leadership role in promoting the idea of independent learning, Where The Teacher Driving Education Program has six effects that improve the quality of teacher education at SDN 1 Panawangan Ciamis Regency: 1) Increasing student academic achievement, 2) Creating a creative process of Teaching and Learning Activities (KBM), 3) Encouraging educators and education staff to improve competency, 4) Developing student’s abilities holistically, 5) Providing direction and guidance to educators and educational staff to carry out student-centered teaching and learning activities, and 6) As a model and agent of transformation in the world of education