Pakpahan, Judika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Modul Diet Triple J Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2022 Pakpahan, Judika; Nina, Nina; Octavianie, Gina; Maspupah, Tari; Siagian, Trinita Debora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i1.174

Abstract

Pendahuluan: Pola Makan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan dan berhubungan erat dengan kejadian diabetes, dengan kata lain bahwa pola makan yang buruk memiliki 10 kali lipat risiko terhadap kejadian diabetes melitus (DM) terutama DM Tipe 2. Penatalaksanaan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Cibinong yang baik harus menjadi perhatian yang serius. Salah satu alternatif masalah untuk penatalaksanaan diet pasien diabetes adalah dengan modifikasi diet Triple J (3J), yaitu jadwal makan, jenis makan, dan jumlah makanan. Tujuan: Untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah pola makan dengan modul diet Triple J kepada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cibinong. Metode: Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialiasi tentang modul Triple J. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Puskesmas Cibinong Kabupaten Bogor. Kegaiatan dilaksanakan pada  18 November tahun 2022. Populasi target kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta klub program pengelolaan penyakit  kronik (Prolanis). Peserta kegiatan dihadiri oleh 14 orang peserta klub Prolanis. Materi sosialisasi penyuluhan ini adalah diet pasien diabetes melitus dengan pedoman 3J yang dikemas dalam sebuah modul. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah sosialisasi modul, diskusi  dan tanya jawab. Media yang digunakan dalam sosialisasi adalah modul dan leaflet. Evaluasi hasil pengababdian kepada masyarakat dilakukan dengan pemberian pre-test dan post-test kepada kelompok sasaran. Hasil: Dari hasil evaluasi kegiatan 12 dari 14 peserta mengalami peningkatan sebesar 27,14% hasil post-test dari hasil pre-test, yang artinya penyuluhan berdampak pada pengetahuan peserta, hal tersebut terbukti dari persentase banyaknya jumlah jawaban yang benar saat setelah dilakukan penyuluhan. Responden dapat mengetahui dan menjawab pertanyaan dengan benar, terutama dalam hal pemilihan jenis, jumlah dan jadwal makan pada penderita diabetes melitus. Kesimpulan: Setelah kegiatan pengabdian masyarakat selesai yang dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, maka dapat disimpulkan bahwa responden yang mengikuti kegiatan dapat memahami modifikasi diet 3J bagi penderita diabetes melitus.