Sebagai salah satu kalurahan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Kalurahan Purwodadi memiliki potensi pengembangan garam yang besar, Total produksi garam di Purwodadi mencapai angka 2,2 ton per triwulan keempat tahun 2022. Sifat garam sebagai produk inelastis sempurna menjadikan garam memiliki nilai permintaan yang stabil dan cenderung lebih tahan terhadap distraksi ekonomi. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan oleh tim PKM-PM Universitas Gadjah Mada dengan metode community based resources management melalui rumah inovasi garam “Oemah Oeyah” dengan Karang Taruna sebagai mitra. Sistematika alur Oemah Oeyah berupa Input, Proses (stakeholders mapping, expertise, dan role), serta output yang terbagi menjadi beberapa program yakni, sosialisasi kegiatan Oemah Oeyah kepada karang taruna Purwodadi, pembentukan pengurus Oemah Oeyah, studi banding Oemah Oeyah ke Kampung Garam Tlogopragoto, diskusi pemanfaatan kandungan garam, pelatihan marketing dan diversifikasi produk, pembentukan strategio produk, pertemuan inkubasi bisnis, sosialisasi promosi sosial media, lokakarya, dan pembuatan buku pedoman produksi garam dan tata kelola organisasi untuk Karang Taruna. Adapun hasil kegiatan adalah Karang Taruna menjadi lebih mengetahui proses produksi garam yang terstandarisasi, sistem penataan kelembagaan yang tertata, terbentuknya kolaborasi antar aktor pelaku usaha garam, serta terciptanya produk garam Oemah Oeyah yang siap jual dengan ekosistem bisnis yang lebih menjanjikan.