Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PSIKOLOGI KESEHATAN KOMUNITAS SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 NASUTION, SRI MULYANI; UTAMA, MUKTI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i2.5180

Abstract

Pendahuluan: Dalam situasi pandemi peran Psikologi Kesehatan semakin meningkat secara signifikan, terutama dalam membangun kesehatan masyarakat, baik fisik maupun mental. Butuh waktu lama untuk meyakinkan publik dan profesional untuk menerima bahwa kondisi psikologis memiliki peran besar dalam kesehatan fisik. Dalam upaya membatasi penyebaran wabah COVID-19 dan penyusunan langkah-langkah yang ketat untuk menahan penyebaran infeksi. Pelaksana academic di institusi-institusi pendidikan bisa jadi adalah yang paling banyak mengalami stres. Beban kerja akademik, terpisah secara psikologis dari sekolah, dan ketakutan akan penularan berhubungan positif dengan stres sekaligus dengan kesehatan fisik dan psikologis. Metode Semua persoalan tersebut dibahas melalui kajian literatur. Hasil dan Pembahasan: Artikel ini membahas mulai dari definisi psikologi Kesehatan; fenomena pandemi di Indonesia, seperti masalah yang terkait dengan vaksinasi (cakupan yang tidak memadai, keterlambatan, dan ketidakstabilan vaksinasi); fungsi pendekatan komunitas; sampai keterkaitan psikologi kesehatan dengan pandemi COVID-19. Kesimpulan: Perubahan perilaku menuju perilaku sehat, masifnya informasi melalui media sosial rupanya telah membuka pemahaman masyarakat akan pentingnya kesejahteraan psikologis untuk meningkatkan imunitas.
Pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) terhadap Kesejahteraan Psikologis Generasi Z dengan Dukungan Sosial sebagai Moderator Utama, Mukti
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3833

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan media sosial telah mengubah pola komunikasi, interaksi sosial, serta pembentukan identitas Generasi Z yang lahir dan tumbuh dalam era digital. Media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai ruang untuk memperoleh informasi, membangun relasi, serta mencari pengakuan sosial. Namun, keterikatan berlebihan pada media sosial menjadikan Generasi Z lebih rentan mengalami Fear of Missing Out (FoMO), yaitu perasaan cemas atau skhawatir karena takut tertinggal dari pengalaman, aktivitas, maupun informasi yang dimiliki orang lain. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa FoMO berkontribusi pada peningkatan stres, kecemasan, depresi, rendahnya harga diri, serta penurunan dimensi psychological well-being seperti penerimaan diri, otonomi, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena FoMO pada mahasiswa Generasi Z, dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis, serta menguji peran dukungan sosial sebagai moderator. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan melibatkan 45 mahasiswa Universitas X yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan observasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga, teman sebaya, dan komunitas kampus terbukti efektif memperlemah pengaruh negatif FoMO terhadap kesejahteraan psikologis. Temuan ini menegaskan bahwa dukungan sosial merupakan faktor protektif yang esensial, sekaligus memberikan implikasi praktis bagi pengembangan strategi intervensi kesehatan mental Generasi Z di era digital.