<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi peningkatan kinerja pemerintah Kabupaten Nias, wilayah di Sumatera Utara, dalam rentang waktu 2012 hingga 2022. Selama periode tersebut, terjadi perubahan signifikan dalam nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP), dari predikat C menjadi predikat B. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh variabel kepemimpinan, sumber daya manusia, kualitas infrastruktur, dan kolaborasi antar departemen terhadap good governance dan kinerja organisasi di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Metode penelitian melibatkan 490 pegawai pemerintah Kabupaten Nias dan menggunakan analisis jalur parsial berbasis struktur (PLS SEM). Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, kuesioner, dan focus group discussion (FGD) dari berbagai departemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap good governance namun bersifat negatif. Kompetensi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap good governance. Kualitas infrastruktur tidak signifikan berpengaruh terhadap good governance. Kolaborasi antar departemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap good governance. Kepemimpinan tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja organisasi, kompetensi berpengaruh signifikan dengan hubungan negatif. Kualitas infrastruktur berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi. Kolaborasi dan good governance antar departemen tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Pemerintah Kabupaten Nias lebih memfokuskan pada kemitraan swasta, infrastruktur, pariwisata, kualitas hidup, dan mitigasi risiko dalam upaya meningkatkan kinerja mereka.]]>
